Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumur Minyak di Tarakan Semburkan Lumpur, Ini Kata Pertamina

Kompas.com - 05/04/2021, 14:29 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sumur PAM-235 milik Pertamina EP Tarakan Field menyemburkan lumpur sejak pukul 13:15 WITA, Minggu (4/4/2021). Sumur ini berlokasi di Kawasan Kampung Satu, Tarakan, Kalimantan Timur.

General Manager Zona 10 Regional 3 Pertamina Sub Holding Upstream, Krisna mengatakan, tekanan dari dalam sumur sempat meningkat pada pukul 14:00 WITA. Tim tanggap darurat Field Tarakan pun langsung bergerak menangani di lokasi sehingga semburan berangsur menurun.

"Benar bahwa ada flowing atau aliran cairan dari sumur PAM-235, dan kami segera tugaskan Tim tanggap darurat Field Tarakan melaksanakan prosedur penanganan seketika itu juga, diantaranya melokalisasi area agar masyarakat sekitar tidak mendekati area sumur," jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Cuaca Ekstrem di NTT, Pertamina Antisipasi Hambatan Distribusi BBM

Krisna menyatakan, tim telah melakukan prosedur gas test di sekitar area sumur untuk memastikan tidak adanya resiko keselamatan. Hasil pengukuran kandungan gas menunjukkan nol persen atau artinya aman dari gas berbahaya dan beracun.

Namun, terkait penyebab pasti dari semburan yang terjadi di Sumur PAM-235, kata Krisna, pihaknya masih melakukan investigasi.

"Pagi tadi, Senin 5 April 2021, alhamdulillah flow (semburan) sumur sudah dapat dihentikan pada pukul 10:15 WITA," kata dia.

Sumur PAM-235 merupakan bagian dari Sumur aktif Field Tarakan yang menghasilkan produksi sekitar 7 barel minyak per hari (bph).

Field Tarakan merupakan salah satu lapangan yang dikelola oleh Pertamina Sub Holding Upstream dan termasuk ke dalam Zona 10, dengan produksi minyak 1.861 bph, dan produksi gas 2,14 juta standar kaki kubik per hari.

Baca juga: Membandingkan Harga BBM Pertamina RI Vs Petronas Malaysia April 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com