Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Cara Mencari Solusi dari Kegagalan agar Sukses

Kompas.com - 28/04/2021, 14:10 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Tidak mudah menerima kegagalan sebagai kegagalan. Kita lebih suka berdalih daripada mengakui itu, bukan?

Akan tetapi bagi orang-orang yang menikmati suatu proses, tentu saja, mengerti bahwa semua orang yang pernah dilakukan pasti menemui kegagalan --tanpa kecuali.

Orang-orang yang kini kita lihat kesuksesannya pasti pernah mengalami kegagalan.

Sama seperti orang yang saat ini sedang mengalami kegagalan: bisa jadi kesuksesan tengah menunggu di masa mendatang, walau tidak tahu kapan.

1. Seberapa pun Pernah Gagal, Itulah Solusi bagi Keberhasilan

Gagal dalam mencapai sesuatu hal, dalam hal pekerjaan misalnya, menurut Kompasianer Sigit Eka Pribadi, sebenarnya adalah hal yang logis dan wajar.

Buah dari kegagalan inilah yang sejatinya akan jadi peringatan bagi kita untuk memulai langkah selanjutnya agar tidak jatuh ke dalam lubang kegagalan yang sama.

"Kegagalan itu harus jadi pelajaran hidup, sebab kenapanya gagal harus berubah jadi solusi untuk menebus kegagalan tersebut, selalu belajar, dan wawas dari setiap prosesnya," lanjutnya.

Namun, dari beragam kegagalan yang pernah diterima, adakah langkah-langkah yang bisa dilakukan agar tidak terlalu lama terpuruk?

"Merekondisi diri adalah proses instrospeksi diri dan proses membangkitkan kemauan diri dalam rangka mencari sebab kenapanya dan menebusnya dengan solusi," tulis Kompasianer Sigit Eka Pribadi. (Baca selengkapnya)

2. Hal-hal yang Membuat Hampir Gagal Menikah

Setelah cinta, untuk menikah juga diperlukan kesiapan mental.

Bukan perkara siap menerima pasangan apa adanya, tapi menurut Kompasianer Bayu Samudra, kesiapan menghadapi beragam masalah pada masa-masa kritis dalam proses pernikahan.

"Maka dari itu, untuk dapat menghindari konflik di masa kritis, kita harus memiliki kesiapan mental, ketegaran mental, ketangguhan mental, dan kejernihan hati dan pikiran," lanjutnya.

Intinya, sebesar apapun badai yang bakal menerpa diri kita, hadapi dengan kesiapan mental dan kejernihan hati dan pikiran. (Baca selengkapnya)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com