Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menaker Ida Sebut Perjuangan Tenaga Medis dan Nonmedis sebagai Aksi Jihad Nyata

Kompas.com - 01/05/2021, 18:39 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, perjuangan tenaga medis dan nonmedis merupakan aksi jihad yang benar dan nayata.

Sebab, kata dia, mereka tidak hanya bertaruh nyawa, namun juga berjuang menjaga nyawa orang lain.

"Kalau mau jihad sesungguhnya, contohlah para tenaga kesehatan (nakes). Mereka benar-benar jihad. Mereka menyelamatkan nyawa saudara-saudara kita. Benar-benar di garda terdepan. Bayangkan kalau mereka mogok. Berapa banyak nyawa akibat Covid-19 akan melayang," ucap Ida dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Sabtu (1/5/2021).

"Jadi, kalau hari ini kami memberikan tali asih berupa paket lebaran, itu tidak bernilai dibanding dengan jihad yang bapak dan ibu lakukan di sini. Tidak ada apa-apanya. Jangan dilihat, itu tidak ada apa-apanya," sambungnya.

Baca juga: Menaker: May Day 2021 Harus Kita Maknai sebagai Perayaan atas Harapan

Pernyataan tersebut Ida sampaikan saat menyerahkan 3.200 paket lebaran kepada tenaga medis dan tenaga pendukung nonmedis dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu.

"Paket Lebaran ini sebagai apresiasi kami kepada teman-teman tenaga medis dan tenaga pendukung nonmedis atas seluruh perjuangannya dalam penanganan pandemi Covid-19," katanya.

Lebih lanjut, Ida mengemukakan, meski di tengah keletihan, kekhawatiran, dan risiko tinggi terpapar Covid-19, tenaga medis dan tenaga nonmedis senantiasa bertugas menjadi garda terdepan dalam melayani pasien.

Tak hanya melayani, para nakes turut serta dalam memberikan semangat agar pasien terus berjuang melawan penyakit.

Baca juga: Setahun RS Wisma Atlet, Turun Naik Kasus Covid-19 dan Jungkir Balik Nakes

"Ini tentu saja bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Tanpa peran besar para tenaga medis dan nonmedis, korban dari pandemi Covid-19 bisa bertambah lebih banyak," ucap Ida.

Pada kesempatan yang sama, salah satu penerima paket lebaran Yayan Setiawan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah.

"Kami semua sebagai tim mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah memfasilitasi, juga kepada para donatur yang sudah peduli kepada pekerjaan kami di sini," kata Yayan, mewakili tim ambulans Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran.

Baca juga: Terus Menurun, Tingkat Keterisian RS Wisma Atlet Kini Sebesar 33,47 Persen

Perlindungan dasar bagi pekerja bersifat urgensi

Sementara itu, Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo mengatakan, perlindungan dasar bagi pekerja memiliki urgensi yang tinggi.

Tingginya urgensi seiring dengan peningkatan risiko kerja yang rentan dialami oleh seluruh pekerja, terutama pada masa-masa krisis seperti saat ini.

“Tidak ada capaian yang lebih tinggi bagi kami selain memberikan rasa aman dan kepuasan bagi pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ucap Anggoro.

Dalam kesempatan itu, ia menuturkan bahwa sejatinya setiap 1 Mei menjadi momen pengingat tentang hak-hak dasar para pekerja yang tidak boleh dilupakan oleh pemerintah dan pemberi kerja.

Baca juga: Kemnaker: Perlu Sosialisasi untuk Kurangi Risiko Kerja di Jalan Raya

“Peringatan May Day kami gunakan sebagai momentum peningkatan layanan dan manfaat kepada pekerja Indonesia melalui perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, serta peningkatan pelayanan agar lebih cepat, mudah, dan akurat bagi pekerja,” ujar Anggoro.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com