Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Cerita Inspiratif UMKM Asal Jepara Sukses Ekspor Produk Lokal lewat Program Ekspor Shopee

Kompas.com - 07/05/2021, 17:04 WIB
Alek Kurniawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit.

KOMPAS.com – Pepatah di atas mungkin bisa menggambarkan perjalanan Toha dan sang istri membangun bisnis online.

Awalnya, pasangan suami istri asal Jepara, Jawa Tengah (Jateng), itu memulai bisnis sebagai reseller produk fesyen muslim. Mulai dari berjualan secara offline, Toha hanya melayani pesanan dari rumah ke rumah dengan metode cash on delivery (COD) ke pembeli.

Jumlah pesanan yang dilayani pada saat itu pun masih dalam skala kecil. Kira-kira seminggu hanya satu atau dua produk saja.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan tren perilaku masyarakat yang semakin maju ke arah digital, Toha mulai memanfaatkan platform belanja online untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Pengalaman saya sebagai pembeli yang sering merasakan manfaat dari program gratis ongkos kirim (ongkir) Shopee di setiap transaksi menginspirasi saya dan istri membuka bisnis secara online di Shopee pada 2018,” cerita Toha dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (7/5/2021).

Dengan bergabung bersama Shopee, Toha berharap pembeli dari seluruh daerah dapat dengan mudah mengakses produk Bilbarkah dan meningkatkan penjualan bisnisnya.

Tidak disangka, toko Bilbarkah yang awalnya hanya menjadi reseller kini telah berhasil memproduksi produk sendiri bersama perajin jilbab di Jepara.

Bisnisnya pun kian berkembang secara pesat. Mulai dari hanya memiliki satu karyawan, lambat laun Toha sudah mempekerjakan 11 karyawan untuk membantu operasional toko Bilbarkah.

Setelah sekitar tiga tahun bergabung dengan Shopee, toko Bilbarkah sudah berhasil meningkatkan penjualan produk dan memiliki performa bisnis yang baik dengan memanfaatkan program gratis ongkir, voucher, dan flash sale.

Bertahan di tengah pandemi

Pada Maret 2020, pandemi Covid-19 menyerang Indonesia. Kehadirannya memberikan dampak negatif yang cukup signifikan terhadap pelaku UMKM. Namun, berkat strategi memanfaatkan program yang ditawarkan Shopee, Bilbarkah mampu bertahan.

Bahkan, toko milik Toha mampu menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan bisnis di tengah krisis.

“Memasuki bulan Ramadhan kedua di masa pandemi, saya merasa animo masyarakat lebih tinggi dibandingkan penjualan tahun lalu,” jelasnya.

Performa penjualan Bilbarkah pun meningkat lebih dari dua kali lipat selama Ramadhan dibandingkan awal tahun 2021.

Untuk menghadapi peningkatan penjualan yang signifikan di bulan Ramadhan, Toha melakukan adaptasi berbagai strategi bisnis untuk mendorong produksi dan kinerja karyawan agar dapat memenuhi lonjakan pesanan. Secara rata-rata, Bilbarkah mampu memenuhi sekitar 350 pesanan tiap harinya.

Dengan bergabung bersama Shopee, Toha berharap pembeli dari seluruh daerah dapat dengan mudah mengakses produk Bilbarkah dan meningkatkan penjualan bisnisnya.DOK. PRIBADI/TOKO BILBARKAH Dengan bergabung bersama Shopee, Toha berharap pembeli dari seluruh daerah dapat dengan mudah mengakses produk Bilbarkah dan meningkatkan penjualan bisnisnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com