Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

UMKM Solo Go Ekspor, Cara Pemkot Solo dan Shopee Indonesia Bantu UMKM Jangkau Pasar Luar Negeri

Kompas.com - 24/04/2021, 13:20 WIB
Hisnudita Hagiworo,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gelaran "UMKM Solo Go Ekspor" dibuka dengan penandatanganan kesepakatan antara Shopee Indonesia dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jumat (23/4/2021). 

Kolaborasi tersebut dilakukan dalam rangka mempersiapkan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Kota Solo agar siap mengekspor produknya dan dapat menjangkau pasar luar negeri.

Rangkaian kegiatan edukasi untuk pelaku UMKM di Solo ini memiliki lima fokus utama, yaitu edukasi yang berkesinambungan, penyaluran pendanaan, pemasaran online, sistem pembayaran dan logistik, serta ekspor.

Dalam acara "UMKM Solo Go Ekspor" yang diselenggarakan pada 23-24 April 2021 ini, Shopee menghadirkan beragam talk show dengan topik yang mengakomodasi berbagai skala bisnis sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM.

Pada hari pertama, talk show tentang kiat ekspansi bisnis dihadiri pembicara Shandy Aulia selaku pemilik Shandy Aulia Collections, serta dua pelaku usaha lokal, yaitu pemilik Aerostreet dan pemilik Koyuhijab.

Baca juga: Program Ekspor Shopee Mudahkan UMKM Solo Jualan Produk ke Luar Negeri

Pada hari kedua, pelaku UMKM dapat belajar mengenai Program Ekspor Shopee. Talk show ini menghadirkan Natasha Wilona selaku pemilik Marshwillow yang telah berhasil menjadi eksportir di Shopee.

Kota Solo dipilih Shopee menjadi tuan rumah acara karena potensi yang besar dari para pelaku UMKM. Hingga saat ini, tercatat ada sekitar 40.000 UMKM di Kota Surakarta yang terdaftar di Shopee dengan 5.000 di antaranya memiliki toko ekspor aktif.

Hal ini berarti terdapat ruang tumbuh bagi pedagang lokal yang memproduksi sendiri usahanya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi sebagai faktor utama pengembangan ekspansi bisnis menuju ekspor.

Tak hanya manfaat perluasan jangkauan yang diberikan platform online, seperti Shopee, rangkaian program edukasi dan pelatihan juga dihadirkan. Tujuannya untuk membantu para pelaku UMKM belajar memastikan semua pesanan terpenuhi dengan cepat dan tetap menjaga kualitas produk.

Baca juga: Direktur Shopee: Produk UMKM Lokal Enggak Kalah dari Produk Luar Negeri

Pihak Shopee menilai, para pelaku UMKM membutuhkan pendampingan dari hulu ke hilir berkelanjutan yang terintegrasi antara pelaku industri dan pemerintah.

Direktur Shopee Indonesia Handika Jahja menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata komitmen Shopee dalam mendukung perkembangan UMKM Indonesia.

“Kami menghadirkan rangkaian program edukasi dan pendampingan yang dapat mengasah kompetensi dan pengetahuan dalam mewujudkan ekspor,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (24/4/2021).

Ia pun menyatakan bahwa selain program Kampus Shopee yang rutin dilakukan dengan ratusan penjual di Kota Solo, ke depan pihaknya akan membangun tempat pelatihan UMKM secara fisik.

Baca juga: Menko PMK Minta Perempuan Indonesia Jangan Puas Hanya Jadi Pelaku UMKM

“Kami berharap, kolaborasi Shopee bersama Pemerintah Kota Surakarta ini dapat mendukung keberlangsungan bisnis UMKM bersama Shopee dan menjangkau pasar yang lebih luas lagi,” kata Handika.

Hal tersebut mendapat apresiasi dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. Menurutnya, Shopee telah memberikan wadah bagi para pelaku UMKM di Indonesia untuk terus berkembang, terutama dalam menyalurkan produk ke luar negeri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com