Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] "Sportcaster", Hiburan Lain Menikmati Sepak Bola

Kompas.com - 24/04/2021, 09:57 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Ketika menonton suatu pertandingan olahraga, pasti ada seorang yang bertugas mengomentari jalannya pertandingan.

Komentator olahraga tersebut tak hanya memandu dan menginformasikan jalannya pertandingan, tapi juga sesekali melemparkan candaan terkait jalannya pertandingan.

Beberapa cabang olahraga, misalnya sepak bola bahkan tak jarang diisi oleh komentator olahraga yang cenderung "berisik".

Beda dengan komentator cabang olahraga bulu tangkis yang cenderung kalem.

Terkait komentator olahraga yang "berisik" baru-baru ini nama Valentino "Jebret" ramai dibicarakan di media sosial.

Banyak warganet yang menganggap komentarnya di beberapa pertandingan justru mengganggu alih-alih menghibur.

Berikut ini 3 konten menarik di Kompasiana terkait komentator olahraga.

1. Komentator Olahraga, Sepak Bola Tarkam, dan Piala Kemenpora 2021

Komentator olahraga ada di mana-mana. Tak terkecuali dalam pertandingan "tarkam" atau antar kampung.

Dalam pertandingan tarkam khususnya bola voli dan sepak bola, komentator pertandingan biasanya diperankan oleh seseorang yang tentu mengenal karakteristik orang-orang serta wilayah kampung tersebut.

Kompasianer Sugiyanto Hadi Prayitno menuliskan bahwa pada dua cabang olahraga itu kerap muncul para komentator amatir off air andal.

"Dengan bermodalkan speaker yang suaranya lantang-membahana maka penonton terkumpul, riuh-rendah penonton terjelma manakala dua musuh bebuyutan saling bertemu," tulisnya. (Baca selengkapnya)

2. Komentator Olahraga Bukan Penghibur Penonton

Menonton sebuah pertandingan olahraga tanpa komentator terasa hambar.

Walau terkadang terkendala bahasa yang kurang bisa dimengerti ketika menonton pertandingan olahraga di channel luar negeri, namun kehadiran komentator olahraga merupakan sesuatu yang penting.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com