Sejak beberapa hari terakhir, institusi Bea Cukai menuiai panen kritik di media sosial. Sejumlah netizen memprotes sulitnya pengurusan pengeluaran barang yang dibeli dari luar negeri.
Dari beberapa kasus yang menimpa sejumlah orang, dua kasus yang paling disorot akhir-akhir ini adalah permasalahan yang menimpa pengelola SLB yang mendapatkan hibah alat bantu belajar tunanetra, dan kasus pembelian sepasang sepatu yang terkena bea masuk hingga puluhan juta rupiah.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengaku sudah meminta pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) untuk terus memperbaiki layanan dan mendengarkan keluhan masyarakat yang menjadi sorotan publik akhir-akhir ini.
Apa pesan Sri Mulyani untuk pegawai Bea Cukai? Simak selengkapnya di sini.
Sejak beberapa hari terakhir, institusi Bea Cukai menuiai panen kritik di media sosial. Sejumlah netizen memprotes sulitnya pengurusan pengeluaran barang yang dibeli dari luar negeri.
Sejatinya, tak sulit menemukan keluh kesah warganet di lini masa saat berurusan dengan petugas Bea Cukai.
Dari beberapa kasus yang menimpa sejumlah orang, dua kasus yang paling disorot akhir-akhir ini adalah permasalahan yang menimpa pengelola SLB yang mendapatkan hibah alat bantu belajar tunanetra, dan kasus pembelian sepasang sepatu yang terkena bea masuk hingga puluhan juta rupiah.
Baca di sini untuk mengetahui besaran gaji dan tunjangan pegawai bea cukai.
Viral di media sosial seorang influencer, Medy Renaldy, yang mengeluhkan kiriman produk mainan dari luar negeri tertahan di Bea Cukai. Padahal mainan tersebut merupakan hadiah, bukan dibeli.
Keluhan ini disampaikan Medy melalui akun X atau Twitter miliknya, @medyrenaldy_ pada Jumat (26/4/2024). Medy bilang, paket mainan yang dikirimkan perusahaan Robosen untuk dia review sudah dikirim sejak 15 April lalu.