Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat 1,03 Persen, Investor Asing Borong Saham BMRI, KLBF, dan BBRI

Kompas.com - 29/10/2021, 16:27 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (29/10/2021). Di sisi lain, Rupiah juga ditutup menguat di pasar spot.

Melansir RTI, IHSG berada pada level 6.591,34 atau naik 67,27 poin (1,03 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.524,07.

Sementara itu, terdapat 327 saham yang hijau, 188 saham merah dan 152 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi hari ini mencapai Rp 12,9 triliun dengan volume 24,2 miliar saham.

Sore ini, Bank Mandiri (BMRI) mencatatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 196,9 miliar. Saham BMRI melemah 2,14 persen di level Rp 7.175 per saham. Adapun volume perdagangan BMRI sepanjang hari ini adalah 80,5 juta saham dengan total transaksi Rp 578,4 miliar.

Baca juga: ANJ Catatkan Laba Bersih 26,0 Juta Dollar AS pada Kuartal III-2021

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Kalbe Farma (KLBF) sebesar Rp 193,3 miliar. KLBF menguat 0,6 persen ke level Rp 1.600 per saham. KLBF mecatatkan total transaksi Rp 249 miliar dengan volume 155,7 juta saham.

Menyusul saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang mencatatkan aksi beli bersih Rp 88,7 miliar. BBRI seharian ini naik tipis 0,24 persen di level Rp 4.250 per saham. Total transaksi BBRI mencapai Rp 660,4 miliar dengan volume 150 juta saham.

Aksi jual bersih tertinggi hari ini antara lain, Indo Tambangraya Megah (ITMG) dan Astra International (ASII) masing-masing sebesar Rp 104,2 miliar dan Rp 82,8 miliar. ITMG ditutup turun tajam 3,8 persen di level Rp 21.600 per saham, dan ASII menguat 0,42 persen di level Rp 6.025 per saham.

Gainers hari ini antara lain Bank Jago (ARTO) yang meroket 4,3 persen di level 15.500 per saham, Semen Indonesia (SMGR) juga melesat 3,12 persen di level Rp 9.100 per saham, kemudian Adaro Energy (ADRO) yang menguat 3,07 persen di level Rp 1.680 per saham.

Baca juga: LTC Glodok Mulai Operasikan PLTS Atap

Losers, Matahari Putra Prima (MPPA) yang turun 2,2 persen di level Rp 650 per saham, Saratoga Investama Sedaya (SRTG) melemah 1,8 persen di level Rp 2.090 per saham, dan Indika Energy (INDY) di level Rp 1.780 per saham atau berkurang 1,6 persen.

Sementara itu, bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,82 persen, Nikkei 0,25 persen, dan Strait Times Singapura 0,17 persen. Sementara itu Hang Seng Hong Kong melemah 0,7 persen.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, di akhir perdagangan pasar spot rupiah ditutup menguat di level Rp 14.168 per dollar AS atau naik 5 poin (0,04 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.173 per dollar AS.

Baca juga: Lion Air Group Tawarkan Tarif PCR Rp 195.000, Ini Lokasi dan Syaratnya

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com