Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah, Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 14/12/2021, 08:07 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah terbatas pada Selasa (14/12/2021). IHSG Senin (13/12/2021) ditutup positif di level 6.662,87 atau naik 9,94 poin (0,15 persen).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi oleh sentimen pemulihan ekonomi global. China sebagai negara yang digadang akan pulih lebih cepat, harus kembali memberikan stimulus.

“Hari ini pasar saham dan obligasi mungkin akan terlihat lebih lesu. Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah terbatas,” kata Maximilianus dalam rekomendasinya.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Ditutup Menguat di Sesi II Perdagangan, Net Buy BBRI Naik, TLKM Melemah

Namun, sentiment positif muncul dari adaptasi perilaku konsumen yang saat ini telah terintegrasi oleh keuangan digital dan menjadi trigger pada naiknya jumlah transaksi digital 46,72 persen YoY menjadi Rp 28.685,48 triliun hingga September 2021 berdasarkan catatan BI.

“Masyarakat beradaptasi di tengah pandemi virus corona. Kami menilai sektor keuangan digital termasuk fintech dalam posisi yang kuat dan kami percaya daya magis bulan December akan menjaga peluang momentum penguatan ekonomi domestic,” jelas dia.

Maximilianus memprediksi IHSG hari ini berpeluang bergerak melemah terbatas pada level 6.610 – 6.690.

Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini di BEI?

Simak rekomendasi saham teknikal ini:

1. Pilarmas Investindo
PTBA last price 2.710, support 2.660, resistance 2.790, TP 2.250 - 2.450, Exit 2.800 - 3.000.
MTLA last price 414, support di level 296, resistance 430, TP 280 - 330, Exit 420.
TPIA last price 7.350, support 7.000, resistance 7.675.

2. Mirae Asset
BBTN rekomendasi akumulasi beli, trading range 1.745 – 1.795, TP 1.795 - 1,965, support 1.745.
BOLA rekomendasi akumulasi beli, trading range 600 – 685, TP 685 - 910, support 600.
PWON rekomendasi akumulasi beli, trading range 490 – 515, TP 515 - 595, support 490.

3. Indo Premier
BBNI rekomedasi buy TP 6.925 - 7.000, support di level 6.775 cut loss jika break 6.700.
EXCL rekomendasi buy TP 3.220 - 3.270, support di level 3.120 cut loss jika break 3.070.
PWON rekomendasi buy 510 - 520, support di level 490 cut loss jika break 480.

Baca juga: Baru Melantai di BEI, Saham NASI Kena Auto Reject Atas

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com