Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Batu Bara Tetap Tinggi, PTBA Jajaki Pasar Baru ke Filipina dan Vietnam

Kompas.com - 14/12/2021, 10:22 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA), BUMN pertambangan batu bara, mengestimasi Harga Batu bara Acuan (HBA) 2022 masih tinggi. Dengan demikian, bisnis PTBA diyakini akan tetap terjaga, bahkan ada rencana ekspansi.

Menurut Dirut PTBA Suryo Eko Hadianto, saat ini permintaan terhadap batu bara di pasar global masih tinggi.

Baca juga: IHSG Sesi I Berhasil Bangkit, Asing Borong TLKM, PTBA, dan BBCA

Saat ini harga batu bara di atas 150 dollar AS per ton. Sejak akhir 2020, kenaikan harga batu bara mencapai 120 persen, yang menjadikan batu bara komoditas dengan kenaikan harga tertinggi sepanjang 2021.

"Kami sangat yakin kondisi bisnis 2022 itu masih bagus, harga batu bara terjaga tinggi seperti saat ini," kata Suryo, seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: BCA dan Bank Permata Masih Minati Pembiayaan Batu Bara, di Tengah Isu Perubahan Iklim

Tahun ini, harga batu bara tinggi seiring kebutuhan China dan Eropa menghadapi musim dingin. Kemudian, sejumlah negara yang sudah berkomitmen meninggalkan batu bara seperti Inggris dan Kanada, malah kembali menggunakannya.

Baca juga: Harga Batu Bara Acuan Desember 2021 Anjlok Jadi 159,79 Dollar AS per Ton

PTBA yang memiliki tambang di Tanjung Enim, MUara Enim, Sumatera Selatan hingga November 2021 mencetak rekor laba bersih Rp 7 triliun. Salah satu caranya dengan meningkatkan ekspor dari 30 persen ke 47 persen dengan memanfaatkan kenaikan harga batu bara.

Menambahkan, Corporate Secretary PTBA Apollonius Adwie mengatakan PTBA menjajaki pasar ekspor baru di Asia Tenggara.

"Pasar baru yang diincar seperti Filipina dan Vietnam," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com