Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga Yakin Defisit APBN 2021 Lebih Rendah dari Target

Kompas.com - 15/12/2021, 15:30 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 akan lebih rendah dari target.

Ia memperkirakan defisit anggaran tahun ini bisa sebesar 5,4 persen dari produk domestik bruto (PDB), lebih kecil dari target 5,7 persen PDB. Defisit anggaran lebih rendah dari target karena penerimaan negara yang meningkat.

Baca juga: Menko Airlangga: PSN Bisa Serap 11 Juta Lebih Tenaga Kerja

“Peningkatan realisasi pendapatan negara tersebut, salah satunya karena konsumsi masyarakat yang sudah ekspansif, terutama karena adanya kebijakan stimulus pajak kendaraan bermotor dan properti,” kata Airlangga dalam Working Lunch: Outlook Ekonomi Indonesia 2022, Rabu (15/12/2021).

 

Kebijakan tersebut juga mampu mendongkrak sektor manufaktur, yang tercermin dari Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang selalu di atas level 51 belakangan ini atau berada di posisi yang lebih ekspansif dari sebelum Covid-19.

Baca juga: Menko Airlangga: Berbagai Indikator Utama Ekonomi Menunjukkan Tren Positif

“Dengan demikian, posisi defisit APBN Indonesia pun berada di peringkat yang sangat baik di dunia, yakni ke-12 dari 40 negara,” tutur Airlangga.

Ia juga menyebut indikator fundamental ekonomi Indonesia lainnya juga berada di peringkat yang baik. Misalnya, defisit transaksi berjalan, cadangan devisa, inflasi dan juga utang luar negeri.

Walaupun nanti akan ada perubahan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat, pemerintah sudah punya cukup bantalan untuk menahan.

“Ketahanan permodalan perbankan Indonesia pun juga sangat memadai untuk menghadapi tekanan dari global,” imbuh Airlangga. (Siti Masitoh)

Baca juga: Airlangga: Transaksi E-commerce Diproyeksi Naik Jadi Rp 395 Triliun pada 2021

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Menko ekonomi optimistis defisit APBN 2021 lebih rendah dari target

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com