Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Beberkan Penyebab Harga Telur Mahal

Kompas.com - 31/12/2021, 10:45 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama memasuki momen Natal dan Tahun Baru 2022, harga telur terpantau naik.

Mengutip dari situs resmi Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Jumat (31/4/2021), harga komoditas telur kemarin 30 Desember 2021 naik sebesar Rp 200 menjadi Rp 30.300 per kilogram.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menerangkan terkait fluktuasi harga telur yang meningkat saat ini disebabkan oleh dinamika pada momentum hari besar Natal dan Tahun Baru 2022.

Baca juga: Harga Telur Ayam Ras Tembus Rp 31.822 Per Kg, Berikut Harga Pangan di Jakarta Hari Ini

Namun Kementan juga akan segera berupaya supaya harga stabil dan peternak juga tetap bisa diuntungkan.

“Saya melihat seperti apa kesiapan – kesiapan peternak kita khususnya peternak petelur dan 3 haji bersama saya yang memiliki resort peternakan sampai 1 juta ekor ayam mengatakan hasilnya per hari telur itu cukup melimpah,” ujar Mentan dalam siaran resminya, Jumat (31/12/2021).

Baca juga: Harga Telur Ayam Naik, Pedagang Eceran: Enggak Berani Ambil Banyak, Takut Enggak Laku

Mentan berkomitmen terus memperbaiki hulu dan hilir peternakan ayam petelur untuk mengurangi importasi bahan makanan dengan bahan dasar telur.

Kedepan pun, kata dia, berbagai kebijakan harus terus dibenahi di lapangan sehingga peternak Indonesia lebih tangguh dengan berbagai gejolak di pasar.

“Ada yang terus kita harus benahi antara lain tentu saja bukan peternaknya saja yang baik bagaimana budidaya pakannya ternak harus dipersiapkan bahkan dihulu yang utamanya adalah hadir pertanian jagung sehingga kedepan ini bisa terintegrasi, terkorporasi dalam satu sistem,” kata Mentan.

Kementerian Pertanian juga memastikan bahwa produksi telur saat Natal dan Tahun Baru 2022 aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com