PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) melihat prospek bunga deposito ke depan akan tergantung pada kondisi sektor riil. Jasmin Direktur Distribusi dan Pendanaan Ritel BTN mengatakan, jika kondisi sektor riil sudah normal kembali maka bisa dipastikan suku bunga pasti akan sedikit naik.
Saat ini, rata-rata rate deposito yang ditawarkan BTN ada di kisaran 2,75 persen. Sedangkan khusus nasabah prioritas bisa mendapatkan rate lebih tinggi di kisaran 3,5 persen. Likuiditas BTN saat ini masih cukup longgar dana cukup untuk membiayai ekspansi kredit di 2022.
Adapun BRI menawarkan bunga deposito bervariasi di kisaran 2,35 persen - 2,85 persen. Saat ini likuiditas bank ini masih sangat ample sebagaimana terlihat dari LDR BRI (bank only) yang terjaga di kisaran 85 persen.
Aestika Oryza Gunarto Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan, pihaknya akan terus melakukan review secara berkala dan terus membuka ruang untuk penurunan maupun kenaikan suku bunga simpanan ke depan.
Sementara PT Bank CIMB Niaga Tbk melihat prospek bunga deposito ke depan akan sangat tergantung pada kondisi likuiditas di pasar dan pergerakan BI rate.
"Kalau saat ini, sepertinya likuiditas masih cukup tebal. Adapun bunga rata-rata deposito CIMB saat ini sekitar 2,75 persen," kata Lani Darmawan Presiden Direktur CIMB Niaga. (Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi)
Baca juga: Inflasi Desember 2021 Capai Angka Tertinggi dalam 2 Tahun Terakhir
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Nasabah Bank Diprediksi Bisa Dapat Bunga Deposito Lebih Besar Tahun Ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.