Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdagangan Hari Ketiga Awal Tahun 2022, IHSG Ditutup Zona Merah

Kompas.com - 05/01/2022, 15:43 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perdagangan saham hari ketiga di awal tahun 2022, di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang Rabu (5/1/2022), bergerak fluktuatif dan sempat menguat menyentuh level 6.700 pada awal pembukaan perdagangan.

Namun, penguatan tersebut tak berlangsung lama. Dikutip dari RTI, pergerakan IHSG berakhir turun 0,49 persen (minus 33 poin) menuju level 6.662,29. Sebanyak 369 saham melemah, 174 saham menguat, dan 138 tidak mengalami pergerakan (stagnan).

Baca juga: IHSG Menguat dan Tembus Level 6.718 di Awal Perdagangan

Nilai transaksi yang diperoleh pada penutupan perdagangan IHSG Rabu ini, mencapai Rp 23,17 triliun dari 22,17 miliar lembar saham yang diperjualbelikan. Meski melemah, para investor asing di seluruh market melakukan aksi beli (net foreign buy) yang mencapai Rp 802 miliar.

Adapun saham-saham yang diburu oleh investor asing antara lain BBRI, BBCA, BBNI, BMRI, GGRM, AMRT, KLBF, EXCL, UNTR, ARTO, LPPF, PTBA, SIDO, AVIA, TOWR, MAPI, dan BTPS.

Sedangkan saham yang dilepas para investor asing antara lain BUKA, SMGR, PGAS, TLKM, ASII, INDF, HEAL, INTP, CPIN, ISAT, LINK, ACES, MSIN, dan PALM.

Baca juga: Dilema Investor Saham Bukalapak: Dulu Rp 1.060, Kini Hanya Rp 430

Untuk saham-saham masuk kategori top losers lima di antaranya BBYB turun 150 poin jadi Rp 2.360, BUKA turun 30 poin jadi Rp 470, AGRO turun 110 poin jadi Rp 1.535, MSIN turun 170 poin jadi Rp 2.310, serta ASII turun 200 poin jadi Rp 5.575.

Lalu, untuk 5 saham masuk kategori top gainers antara lain BBHI naik 900 poin jadi Rp 9.700, ARTO naik 375 poin jadi Rp 17.775, BEBS naik 75 poin jadi Rp 5.325, INDY naik 20 poin jadi Rp 1.580, dan SAMF naik 50 poin jadi Rp 1.160.

Baca juga: 6 Perusahaan, dari CT Corp, Salim Group hingga Grab, Ramai-ramai Caplok Bank Allo

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com