“Sedangkan penerbangan internasional diprediksi mulai rebound tahun 2023 dan optimal tahun 2026," kata Bayu.
Baca juga: INACA: Terjadi Fenomena Menarik di Industri Penerbangan Nasional Saat Pandemi
Sebelumnya, INACA dan Boeing Company telah menyelenggarakan Fleet Planning Workshop pada 7 hingga 9 Desember lalu.
Materi pada Workshop tersebut sangat relevan dengan kondisi penerbangan di Indonesia saat ini seperti perencanaan armada pesawat yang efektif dan efisien bagi para personel penerbangan.
Materi tersebut lengkap dengan pemahaman tentang analisa pasar, pemilihan rute, pengaturan jadwal penerbangan, pemilihan jaringan, dan pengelolaan pendapatan.
Dikatakan juga oleh Bayu bahwa dengan berkurangnya jumlah armada membutuhkan pengelolaan yang baik untuk dapat memenuhi permintaan pasar penumpang dan kargo.
Dengan demikian operasional penerbangan dapat berjalan efektif, efisien dan maskapai mendapatkan pendapatan yang baik sebagai bekal untuk melakukan pertumbuhan pasca pandemi.
"Dengan kegiatan Fleet Planning Workshop ini sangat relevan dengan kondisi penerbangan di Indonesia saat ini. Hal tersebut karena perusahaan penerbangan harus melakukan berbagai upaya pemulihan di masa Covid-19, yang akan berdampak pada keberlanjutan bisnisnya untuk tetap memberikan layanan transportasi," tutup Bayu.
Baca juga: INACA Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 70 Juta pada 2022
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.