Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pra-penjualan LPKR Tumbuh 86 Persen pada Tahun 2021, Mencapai Rp 4,96 Triliun

Kompas.com - 13/01/2022, 11:00 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) melaporkan pra-penjualan tahun 2021 mencapai Rp 4,96 triliun, naik 86 persen yoy (year on year), dan 18 persen di atas target pra-penjualan yang sebelumnya telah direvisi yang sebesar Rp 4,2 triliun.

CEO LPKR John Riady mengatakan, pencapaian tersebut didorong oleh pra-penjualan LPKR di kuartal keempat 2021 yang meningkat 174 persen yoy menjadi Rp 1,08 triliun.

Salah satunya bersumber dari keberhasilan peluncuran 286 unit produk rumah tapak Cendana Cove dengan harga terjangkau di Lippo Village pada 21 November 2021 dengan mayoritas pembeli merupakan pemakai (end-user).

“Penjualan produk rumah tapak dengan harga terjangkau memberikan kontribusi sebesar 63 persen dari total pra-penjualan kuartal keempat 2021. Selain rumah tapak, pencapaian pra-penjualan LPKR juga didorong oleh beberapa produk lainnya, seperti apartemen siap huni yang baru selesai dibangun dan klaster komersial,” kata John melalui siaran pers, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Lippo Karawaci Angkat Adik Luhut Panjaitan sebagai Komisaris

John mengungkapkan, pada 21 Oktober 2021, LPKR juga berhasil menjual habis 91 unit klaster Hive, klister komersial dengan harga terjangkau pertama di Lippo Village, dalam waktu empat jam. Di bulan November 2021, LPKR kembali meluncurkan klaster perumahan tapak terjangkau Cendana Cove di Lippo Village dan berhasil menjual seluruhnya 286 unit yang ditawarkan.

Penjualan dari perumahan dengan harga terjangkau berkontribusi sebesar 63 persen terhadap total pra-penjualan Kuartal IV tahun 2021. Untuk itu, di tahun 2022 John optimistis pra-penjualan properti akan menorehkan pencapaian lagi, sampai dengan Rp 5,2 triliun.

Baca juga: Perusahaan Ventura Milik Lippo Danai Hampir 40 Startup, Mulai dari OVO hingga Grab

“Kami memperkirakan pra-penjualan akan tetap kuat pada tahun 2022 menyusul peningkatan 86 persen pada tahun 2021, dengan peningkatan sebesar lebih dari 5 persen menjadi Rp 5,2 triliun pada tahun 2022. Selain itu, pra-penjualan LPKR sebagai induk perusahaan juga akan berkontribusi sebesar 73 persen tahun ini, dibandingkan dengan 75 persen pada tahun 2021,” ujar dia.

John menambahkan, dengan tren positif tersebut, LPKR berencana untuk meluncurkan berbagai macam produk rumah tapak dengan harga terjangkau, serta produk lainnya tahun ini. Mulai dari proyek mid-rise hingga berbagai unit apartemen siap huni pada tahun 2022.

Baca juga: Lippo Karawaci Naikkan Target Pra-penjualan Tahun Ini Sebesar 20 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Kamis 16 Mei 2024, Harga Ikan Bandeng Turun

Harga Bahan Pokok Kamis 16 Mei 2024, Harga Ikan Bandeng Turun

Whats New
Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Whats New
Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Whats New
BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

Whats New
Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Whats New
IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Whats New
Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Whats New
RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

Whats New
OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

Whats New
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Whats New
[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

Whats New
Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai 'Take Off', Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai "Take Off", Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Whats New
Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com