Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Naik, Imbas Memanasnya Ketegangan Rusia-Ukraina

Kompas.com - 15/02/2022, 11:25 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas dunia terus bergerak naik seiring dengan meningkatnya ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina. Ketegangan itu membuat investor kembali menyimpan dananya pada investasi yang lebih aman (safe haven) yaitu komoditas emas.

Dilansir dari Bloomberg, Selasa (15/2/2022) pada 10.20 WIB, harga emas spot meningkat 0,41 persen atau 7,70 poin ke 1.878,88 dollar AS per troy ounce.

Begitu pula pada emas Comex kontrak April 2022 tercatat menguat 0,52 persen atau 9,80 poin ke 1.879,20 dollar AS per troy ounce.

Baca juga: Imbas Tensi Rusia-Ukraina, Harga Minyak Dunia Bisa Tembus 120 Dollar AS Per Barrel

Harga logam mulia memang sedang menjalani tren positif di tengah ketegangan Rusia-Ukraina, meskipun dibayangi adanya proyeksi Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) akan menaikan suku bunga acuan pada Maret 2022 mendatang.

"Pasar saat ini bereaksi dengan mencari aset safe-haven dalam dinamika yang sangat mendukung pergerakkan harga logam mulia," ujar analis senior di ActivTrades, Ricardo Evangelista.

Baca juga: BI: Rupiah Melemah akibat Investor Asing Beralih dari Emerging Market ke Safe Haven

Dana yang diperdagangkan di bursa emas terus masuk dalam empat minggu berturut-turut membuat harga emas terus naik.

Namun Evangelista menilai, kenaikan harga emas akan menjadi terbatas bergantung pada kapan The Fed mengeluarkan kebijakan pengetatan moneternya.

Baca juga: Harga Emas Dunia Naik, Ini Penyebabnya

Menurut Evangelista, dollar AS akan terus menguat jika The Fed bertindak lebih agresif dengan menaikkan suku bunga acuannya, maka dengan demikian akan sangat membebani nilai emas.

"Dolar akan terus menguat jika Fed bertindak lebih agresif, dan itu akan membebani emas, karena kedua aset memiliki korelasi terbalik," kata dia.

Baca juga: Harga Emas Antam Naik Rp 4.000 per Gram, Simak Rinciannya!

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com