Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin Melemah, Simak Harga Kripto Hari Ini

Kompas.com - 18/02/2022, 07:20 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam perdagangan mata uang kripto secara global beberapa mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar mayoritas bergerak melemah pada Jumat pagi (18/2/2022).

Dilansir dari Coinmarketcap.com, Terra (LUNA), Solana (SOL) dan Ethereum (ETH) memimpin pelemahan. LUNA ambles 9,4 persen di posisi 51,01 dollar AS atau setara dengan Rp 730.718 (kurs Rp 14.325 per dollar AS), SOL melorot 8,2 persen di level 94,2 dollar AS, dan ETH merosot 7,9 persen di level 2.896 dollar AS.

Baca juga: Wamendag Minta OJK Fokus Tangani Pinjol ketimbang Mengurusi Kripto

Pelemahan dilanjutkan oleh Bitcoin (BTC), Dogecoin (DOGE), Binance Exchange (BNB), dan Cardano (ADA). BTC anjlok 7,7 persen di posisi 40.720 dollar AS, DOGE ambles 6,4 persen di 0,13 dollar AS, BNB melemah 5,6 persen di posisi 404 dollar AS, dan ADA terkoreksi 5,4 persen di 1,03 dollar AS.

Pagi ini Tether (USDT) naik 0,01 persen di posisi 1 dollar AS. Demikian juga dengan, USD Coin (USDC) menguat 0,1 persen di level 1 dollar AS. Sebagai informasi USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Baca juga: Ini Penyebab Generasi Milenial Antusias Terhadap Perdagangan Aset Kripto

Losers pagi ini, Aave (AAVE) ambles 11,05 persen di 153,8 dollar AS, Elrond (EGLD) jatuh 10,8 persen di level 171,9 dollar AS, dan Internet Computer (ICP) terkoreksi 10,6 persen di posisi 19,9 dollar AS.

Sementara itu, gainer dipimpin oleh Pax Dollar (USDP) yang naik 0,09 persen, TerraUSD (UST) menguat 0,24 persen, dan Binance USD (BUSD) bertambah 0,04 persen, masing – masing di level 1 dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual kripto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com