Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kedelai Mahal, Perajin Tahu Tempe: Pemerintah Tak Bisa Lagi Tutup Mata dengan Nasib Kami

Kompas.com - 21/02/2022, 12:18 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga kacang kedelai impor dalam beberapa pekan terakhir terus meroket.

Dari yang semula hanya sekitar Rp 8.000 per kilogram, kini harganya mencapai Rp 11.240 per kilogram.

Kondisi ini membuat para perajin tahu dan tempe menjerit karena sudah tak mampu lagi bertahan dan terancam gulung tikar.

Baca juga: Mulai Hari Ini Perajin Tahu Tempe Mogok Produksi, Apa Tuntutannya?

Atas kenaikan tersebut, perajin tahu tempe yang tergabung dalam Payuban Dadi Rukun mogok produksi selama 3 hari.

Ketua Umum Paguyuban Dadi Rukun Rasjani mengatakan, selain mogok produksi, para perajin tempe di wilayah Depok dan sekitarnya juga akan menggelar aksi unjuk rasa dalam bentuk aksi teatrikal yang dilakukan hari ini.

“Mogok produksi kami lakukan karena para perajin tahu dan tempe sudah tidak bisa jualan karena harga bahan baku naik tajam,” ujar Rasjani dalam siaran persnya, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Harga Kedelai Impor Meroket, Perajin Tempe Tahu: Kami Prihatin

Rasjani menjelaskan, para perajin tempe di Depok akan menumpuk drum dan kerei di lapangan di dekat sentra produksi tempe di wilayah Depok. Drum dan kerei merupakan alat produksi pembuatan tempe.

Drum biasa dipakai untuk merebus kedelai. Sementara ‘kerei’ digunakan untuk menyusun tempe.

“Kami sengaja menumpuk drum dan kerei di lapangan sebagai bentuk protes atas kenaikan harga kedelai yang membuat kami tidak bisa produksi,” ujar Rasjani.

Baca juga: Seluruh Perajin Tahu Tempe Se-Jawa Bakal Mogok Produksi 3 Hari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com