Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Tembus 6.902,96, Asing Borong Saham BBRI, ARTO, dan HRUM

Kompas.com - 21/02/2022, 15:55 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/2/2022). Dalam pergerakannya hari ini, IHSG sempat sekali menyentuh zona merah di sesi II perdagangan, namun berbalik menguat.

IHSG ditutup menguat 10,14 poin (0,15 persen) pada 6.902,96. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 608,53 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 223 saham yang hijau, 292 saham merah, dan 163 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 12,4 triliun dengan volume 27,9 miliar saham.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Menguat di Sesi I, BBRI, ARTO, dan HRUM Laris Dibeli Asing

Sementara itu, net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 234,4 miliar. BBRI selama sesi II perdagangan menguat 1,35 persen di level Rp 4.490 per saham. BBRI mecatatkan total transaksi Rp 598,1 miliar dengan volume 133,7 juta saham.

Kemudian, Bank Jago (ARTO) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi sebesar Rp 178,9 miliar. Saham ARTO melesat 3,5 persen di level Rp 16.000 per saham. Adapun volume perdagangan ARTO mencapai 44,2 juta saham dengan total transaksi Rp 703,6 miliar.

Harum Energy (HRUM) juga mencatatkan net buy asing tertinggi setelah BBRI dan ARTO, senilai Rp 99,1 miliar. HRUM meroket 5,1 persen di level Rp 11.200 per saham. Adapun volume perdagangan HRUM sebesar 20 juta saham dengan total transaksi Rp 222,6 miliar.

Saham yang menopang indeks dipimpin oleh, saham Bank Neo Commerce (BBYB) yang meroket 8,4 persen di level Rp 2.440 per saham. Kemudian, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) menguat 8 persen di level Rp 2.070 per saham. Selanjutanya Aneka Tambang (ANTM) juga naik 3,8 persen di level Rp 2.170 per saham.

Baca juga: BEI: Lebih dari Separuh Investor Bertransaksi di Bawah Rp 10 Juta

Saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Matahari Putra Prima (MPPA) yang ambles 6,5 persen di level Rp 286 per saham. Kemudian, Adaro Minerals (ADMR) juga merosot 4,5 persen di level Rp 1.145 per saham. Selanjutnya, saham Bukalapak (BUKA) juga terperosok 3,2 persen di level Rp 362 per saham.

Bursa Asia mayoritas merah, dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,65 persen, Nikkei 1,18 persen, dan Shanghai Komposit menguat 0,001 persen. Sementara itu, Strait Times menguat 0,15 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini stagnan.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.327 per dollar AS atau tidak bergerak dibandingkan sebelumnya.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.329 per dollar AS pada Senin (21/2/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.339 per dollar AS.

Baca juga: Lanjutkan Kenaikan, IHSG Tembus Level Psikologis 6.900

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com