JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (21/2/2022). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda yang melemah pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 09.12 WIB, IHSG berada pada level 6.923,64 atau naik 30,8 poin (0,45 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.892,81.
Sebanyak 235 saham melaju di zona hijau dan 146 saham di zona merah. Sedangkan 216 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,1 triliun dengan volume 2,8 miliar saham.
Baca juga: IHSG Berpeluang Tembus 6.900, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Bursa Asia merah dengan penurunan Nikkei 1,02 persen, Hang Seng Hong Kong 0,5 persen, Shanghai Komposit 0,38 persen, dan Strait Times 0,06 persen.
Wall Street pada penutupan Jumat pekan lalu merah dengan penurunan Dow Jones Industrial Average (DJIA) 0,68 persen, S&P 500 melemah 0,72 persen, dan Nasdaq terkoreksi 1,23 persen.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, hari ini ada potensi penguatan pada IHSG hingga ke level 6.900, namun secara bersamaan ada potensi aksi ambil untung yang bisa menahan laju IHSG.
“IHSG berpotensi menguat terbatas menuju 6.900 namun di saat bersamaan juga, memungkinkan terjadi aksi profit taking karena 6.900 akan menjadi level psikologis yang berperan sebagai resistance. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.855 – 6.900,” kata William dalam rekomendasinya.
Baca juga: 5 Saham Bank yang Paling Banyak Ditransaksikan Pekan Lalu, ARTO Jadi Jawara
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir Bloomberg, pukul 09.09 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.341 per dollar AS, atau turun 14 poin (0,1 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.327 per dollar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena meningkatnya kekhawatiran pasar terkait konflik Ukraina dan Rusia. Saat ini, diketahui AS dan negara-negara Barat melaporkan Rusia belum mundur dari perbatasan Ukraina dan malah menumpuk pasukan di sana.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.