Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berpeluang Tembus 6.900, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 21/02/2022, 08:06 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Senin (21/2/2022). IHSG Jumat (18/2/2022) ditutup positif di level 6.892,81 atau naik 57,7 poin (0,84 persen).

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, hari ini ada potensi penguatan pada IHSG hingga ke level 6.900, namun secara bersamaan ada potensi aksi profit taking yang bisa menahan laju IHSG.

“IHSG berpotensi menguat terbatas menuju 6.900 namun di saat bersamaan juga, memungkinkan terjadi aksi profit taking karena 6.900 akan menjadi level psikologis yang berperan sebagai resistance. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.855 – 6.900,” kat William dalam rekomendasinya.

Baca juga: IHSG dan Kapitalisasi Pasar Pekan Ini, Catat Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Hal senada disampaikan juga oleh Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper yang mengatakan, secara teknikal candlestick, indeks membentuk higher high dan higher low dengan stochastic yang membentuk golden cross.

“Pola ini mengindikasikan masih ada potensi penguatan. Investor masih akan mencermati perkembangan dari ketegangan Rusia – Ukraina. Di sisi lain, dari dalam negeri akan minim sentiment di awal pekan,” kata Dennies.

Dennies memprediksi hari ini IHSG akan bergerak resistance pada level 6.923 sampai dengan 6.954, dan support di level 6.780 hingga 6.836.

Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini?

Simak rekomendasi saham secara teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:

1. Artha Sekuritas
CTRA entry level 990 – 1.010, TP 1.050 – 1.070, stop loss 975
MNCN entry level 910 - 930, TP 980 – 1.000, stop loss 900
ASII entry level 5.475 – 5.550, TP 5.650 – 5.725, stop loss 5.400

2. Pilarmas Investindo
INKP last price 7.925, support 7.400, resistance 8.350
AGRO last price 1.510, support 1.295, resistance 1.845
MTEL last price 770, support 760, resistance 775, TP 760, Exit 800

3. Panin Sekuritas
BBCA rekomendasi akumulasi beli dan hold selama harga bertahan di atas 7.625, TP 8.250
INCO rekomendasi 4.850 – 4.900, TP 4.970 – 5.100, stop loss <4.620.
LPPF rekomendasi buy and hold di atas 3.900, TP 4.360 – 4.500, stop loss <3.560.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Asing Koleksi ARTO, BBRI, dan ASII

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com