Menurut dia, dengan DMO 30 persen, dinilai sangat membebani, terlebih bagi industri yang tidak memiliki bisnis kelapa sawit terintegrasi, alias tidak memiliki perkebunan kelapa sawitnya sendiri.
Simak selengkapnya di sini
4. Mendag Curiga Minyak Goreng Diselundupkan, Pengusaha Membantah
Meski sudah berlangsung berbulan-bulan lamanya, masalah tingginya harga dan kelangkaan minyak goreng belum juga terselesaikan hingga saat ini. Hal jadi ironi, mengingat Indonesia adalah negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia.
Sejumlah kebijakan pengendalian harga minyak goreng di dalam negeri sebenarnya sudah digulirkan sepanjang awal tahun ini. Namun di lapangan, minyak goreng masih dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), di kisaran Rp 20.000 per liter.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Luthfi menduga ada oknum-oknum yang berani mempermainkan minyak goreng, sehingga menyebabkan masyarakat masih kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.
Lalu bagaimana tanggapan pengusaha atas kecurigaan Mendag tersebut? Baca di sini
5. Faktor Apa Saja yang Pengaruhi Softbank Mundur Investasi dari Proyek IKN?
Perusahaan modal ventura asal Jepang, Softbank, mundur dari proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Padahal mulanya Softbank berniat menanam investasi hingga 100 miliar dollar AS di proyek ini.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan Softbank mundur dari mega proyek tersebut.
Di antaranya, Softbank telah memiliki masalah keuangan internal, khususnya pada masa pandemi.
Menurut dia, kerugian Softbank dari Wework tahun 2020 dan Alibaba tahun 2021 belum bisa tergantikan hingga saat ini.
Selengkapnya simak di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.