Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBRI, BBTN, dan ARNA Bakal Tebar Dividen Bulan Ini, Simak Jadwalnya

Kompas.com - 14/03/2022, 13:52 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki bulan Maret 2022, sebagian investor saham sudah menanti dividen tahun buku 2021 yang bakal ditebar para emiten.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), beberapa emiten yang akan membagikan dividen pada Maret 2022, antara lain PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Tabungan Negara (BBTN).

Baca juga: Hasil RUPST, Bank Mandiri Bakal Bagikan Dividen Rp 16,82 Triliun

Untuk lebih jelasnya, simak rincian berikut:

1. ARNA

Emiten yang bergerak dalam produksi keramik dengan merek UNO untuk ubin premium dan Arwana untuk ubin biasa, akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 45 per saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, jumlah dividen yang akan dibagikan ini adalah sebesar Rp 327,2 miliar berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 8 Maret 2022.

Di tahun 2021, ARNA mencatatkan penjualan sebesar Rp 2,55 triliun, tumbuh 15,51 persen dari 2020 sebesar Rp 2,21 triliun.

Adapun laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 470,9 miliar atau meningkat 45,78 persen dari dibanding periode sebelumnya Rp 323 miliar tahun 2020.

Baca juga: Pengumuman, BTN Bakal Bagikan Dividen Rp 237,6 Miliar

Adapun jadwal pembagian dividen ARNA:

Cum date dividen tunai ARNA jatuh pada Rabu, 16 Maret 2022.

Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi 16 Maret 2022

Tanggal Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi 17 Maret 2022

Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai 18 Maret 2022

Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai21 Maret 2022

Tanggal Pencatatan (Recording Date)18 Maret 2022

Tanggal Pembayaran Dividen Tunai29 Maret 2022

Tanggal Penyerahan bukti rekam SKD/DGT 23 Maret 2022

Baca juga: BRI Tebar Dividen Rp 26,4 Triliun, Erick Thohir: Bukti Kesuksesan Holding Ultra Mikro

2. BBRI

BBRI akan membagikan dividen tahun buku 2021 sebesar Rp 174,23 atau 85 persen dari laba bersih yang setara dengan Rp 26,4 triliun berdasarkan RUPS yang diselenggarakan awal Maret 2022.

Adapun sisanya, 15 persen dari laba yang tidak dibagikan dalam bentuk dividen atau Rp 4,66 triliun nanti digunakan sebagai saldo laba ditahan.

BBRI mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang tahun 2021 sebesar Rp 31,06 triliun secara konsolidasian atau naik 66,53 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya senilai Rp 18,65 triliun.

Adapun jadwal pembagian dividen BBRI:

Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi 10 Maret 2022

Tanggal Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi 11 Maret 2022

Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai 14 Maret 2022

Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai15 Maret 2022

Tanggal Pencatatan (Recording Date) 14 Maret 2022

Tanggal Pembayaran Dividen Tunai1 April 2022

Tanggal Penyerahan bukti rekam SKD/DGT 17 Maret 2022

3. BBTN

BBTN memutuskan akan membagikan dividen senilai Rp 22,4 per saham. Hal ini berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 2 Maret 2022 lalu. Adapun total dividen yang akan dibagikan adalah sebesar Rp 237,62 miliar atau setara Rp 22,438 per saham kepada para pemegang saham.

Jumlah tersebut merupakan 10 persen dari laba bersih BBTN pada tahun buku 2021 yakni Rp 2,37 triliun atau tumbuh 48,3 persen secara tahunan.

Adapun jadwal pembagian dividen BBTN:

Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi 11 Maret 2022

Tanggal Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi 14 Maret 2022

Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai 15 Maret 2022

Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai 16 Maret 2022

Tanggal Pencatatan (Recording Date) 15 Maret 2022

Tanggal Pembayaran Dividen Tunai 31 Maret 2022

Tanggal Penyerahan bukti rekam SKD/DGT 18 Maret 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com