Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Melaju Positif di Awal Perdagangan

Kompas.com - 16/03/2022, 09:47 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (16/3/2022). Demikian juga dengan mata uang garuda yang menguat pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.11 WIB, IHSG berada pada level 6.965,8 atau naik 47,61 poin (0,69 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.918,18.

Sebanyak 280 saham melaju di zona hijau dan 119 saham di zona merah. Sedangkan 187 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,6 triliun dengan volume 2,2 miliar saham.

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Nikkei 1,6 persen, Hang Seng Hong Kong 3,02 persen, Shanghai Komposit 0,13 persen, dan Strait Times 1,5 persen.

Baca juga: Menakar Prospek Cuan Saham IPO GoTo, Simak Rekomendasi Analis

Sementara itu, Wall Street pagi ini juga ditutup hijau dengan kenaikan Dow Jones Industrial Average (DJIA) 1,8 persen, S&P 500 menguat 2,14 persen, dan Nasdaq Komposit naik 2,9 persen.

Sebelumnya, Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai IHSG berpeluang menguat hari ini. Pada penutupan kemarin, IHSG menguji resistance 7.000 dengan katalis net buy investor asing. Hari ini, IHSG diperkirakan akan menguat dengan katalis tersebut.

“Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.900–7.000,” kata William.

Adapun, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat. Melansir Bloomberg, pukul 09.10 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.294 per dollar AS, atau naik 32 poin (0,23 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.326 per dollar AS.

Baca juga: Kartu NPWP Hilang atau Rusak? Ini Cara Cetak Ulang NPWP Pribadi Online

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah ditopang oleh sentimen positif, perundingan Rusia–Ukraina yang masih berlangsung. Dengan perundingan ini, peluang perang segera berakhir membesar.

“Harga-harga komoditi termasuk komoditi energi terlihat menurun. Pelaku pasar sudah kembali ke pasar saham. Ini bisa menahan pelemahan rupiah terhadap dollar AS dan rupiah mungkin bisa menguat. Dari dalam negri, surplus neraca perdagangan RI yang jauh lebih tinggi dari proyeksi juga bisa membantu menahan pelemahan rupiah,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston memprediksi rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.360 per dollar AS sampai dengan Rp 14.300 per dollar AS.

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com