Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Prioritas Memesan Saham GoTo di Masa IPO, Ini Kata Konsumen Tokopedia

Kompas.com - 17/03/2022, 09:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk memberikan prioritas untuk konsumen dan pedagang setia untuk memesan saham GoTo di masa penawaran umum perdana.

Salah seorang konsumen Tokopedia dengan level Gold, Wahyudi mengatakan, sudah mendapatkan penawaran untuk memesan saham GoTo melalui notifikasi di aplikasi Tokopedia miliknya.

"Sudah, tadi pagi dapatnya. Saya dapatnya dari Tokopedia," ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (16/3/2022) malam.

Baca juga: GoTo Bagikan Saham kepada 600.000 Pengemudi Gojek, Ini Kata Driver 001

Pada notifikasi yang diterima, tertulis bahwa dia dapat membeli saham GoTo seharga Rp 316 hingga Rp 346 per lembarnya. Dia juga dapat memesan hingga 28 lot saham atau setara dengan 2.800 lembar saham GoTo.

"Sebagai pengguna setia, kamu mendapat undangan untuk berinvestasi hingga Rp 1 juta," begitu keterangan di notifikasi yang diterima Wahyudi.

Namun, dia tidak mengambil tawaran ini karena sudah terlanjur memesan saham GoTo di sekuritas tempat dia sudah terdaftar sebelumnya.

"Saya tidak ambil alokasi pasti dari Tokopedia. Karena saya lebih pilih dari periode penawaran awal dari sekuritas. Berharap dapat porsi yang lebih banyak dari yang ditawarkan Tokopedia," ucapnya.

Kendati demikian, dia menyambut baik penawaran prioritas untuk memesan saham GoTo. Menurutnya, dengan bergabungnya GoTo di Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan dapat menjadi salah satu emiten terbesar di BEI.

Baca juga: Ini Syarat Konsumen dan Pedagang yang Diprioritaskan Pesan Saham GoTo

"Industri digital yang melantai di BEI merupakan fenomena baru. Hal ini memang harus disambut dengan baik. Karena memang tren ekonomi digital di Indonesia mempunyai nilai transaksi yang terbilang sangat besar," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk memberikan kesempatan untuk konsumen dan pedagang di Gojek, Tokopedia, maupun GoTo Financial diprioritaskan dalam memesan saham GoTo

Dikutip dari Prospektus GoTo pada Rabu (16/3/2022), alokasi saham yang dapat dipesan oleh konsumen dan pedagang berjumlah 4,3 miliar lembar saham Seri A.

Alokasi saham tersebut memungkinkan konsumen dan pedagang di ekosistem GoTo memiliki prioritas untuk memesan saham GoTo dengan harga penawaran.

“Alokasi saham jatah pasti untuk Program Konsumen dan Pedagang merupakan bagian dari porsi penjatahan pasti,” tulis manajemen GoTo pada prospektusnya.

Program untuk konsumen dan pedagang ini merupakan salah satu bentuk penghargaan dari perusahaan atas loyalitas dan kontribusi konsumen dan pedagang tersebut terhadap kemajuan ekosistem GoTo.

Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo mengatakan, program ini merupakan bagian dari Program Saham Gotong Royong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Lanjutkan Bagi-bagi 'Rice Cooker' Gratis, Anggaran Rp 85 Miliar

Pemerintah Lanjutkan Bagi-bagi "Rice Cooker" Gratis, Anggaran Rp 85 Miliar

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 4 Juni 2024 Mayoritas Naik, Tepung Terigu Turun Tipis

Harga Bahan Pokok Selasa 4 Juni 2024 Mayoritas Naik, Tepung Terigu Turun Tipis

Whats New
Pemerintah Sudah Bayarkan Rp 10,89 Triliun untuk Gaji ke-13 ASN, TNI, dan Polri

Pemerintah Sudah Bayarkan Rp 10,89 Triliun untuk Gaji ke-13 ASN, TNI, dan Polri

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Whats New
Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Whats New
Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Smartpreneur
Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Whats New
Ada 'Jamu Manis', BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Ada "Jamu Manis", BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Whats New
Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Whats New
Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Spend Smart
Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com