Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AAJI Berharap Dewan Komisioner OJK Terpilih Membawa Solusi bagi Masalah Industri Asuransi

Kompas.com - 13/04/2022, 06:15 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) berharap Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) dapat memberikan solusi atas permasalahan yang ada di beberapa anggota AAJI.

Ketua Umum AAJI Budi Tampubolon mengatakan, pengawasan memang suatu hal penting. Namun, menemukan solusi atas masalah yang sudah ada tidak kalah pentingnya.

Ia mengatakan, masalah yang ada pada perusahaan asuransi jiwa besar tidak ada hubungannya dengan DK OJK saat ini. Sebab, kejadiannya sudah lama terjadi.

"Kami sendiri sangat berharap segera ada solusi untuk beberapa anggota kami yang sedang 'batuk-batuk' ini. Salah satunya adalah (nasib) Lembaga Penjamin Pemegang Polis (LPP) ini bagaimana? Mandatnya sudah lama," kata dia Selasa (12/4/2022).

Baca juga: BLT Minyak Goreng Rp 300.000 Bakal Cair, Ini Cara Cek Penerimanya

Ia menambahkan, jika LPP dapat dikebut pembuatannya, masalah dapat dicegah. Harapannya, masalah serupa tidak terjadi lagi.

Dengan begitu, ia berharap tingkat kepercayaan masyarakat akan semakin meningkat kepada asuransi jiwa.

Budi bilang, kalau kondisi itu tercapai, perusahaan asuransi jiwa akan diuntungkan. Sebab upaya memperluas proteksi ke masyarakat akan ikut meningkat seiring dengan dukungan tingkat kepercayaan.

"Negara juga diuntungkan, dana jangka panjang ini meningkat, untuk digunakan dalam pembangunan nasional seperti infrastruktur. Pasar modal juga akan stabil. Ketika ada musibah, beban negara berkurang, karena ketahanan keluarga Indonesia lebih baik," kata dia.

Baca juga: Maruf Amin: Porsi Ekspor UMKM RI Tertinggal Jauh dari Singapura dan China

Saat ini, Budi menganggap pengawasan terhadap industri asuransi jiwa sudah ketat. Namun, pengawasan tersebut masih dapat ditingkatkan lagi.

Budi berharap, DK OJK yang baru mampu memberikan dukungan lebih agar industri asuransi jiwa dapat tumbuh. Adapun, kerja sama antara regulator dan komunikasi dapat lebih dimaksimalkan.

"Asuransi jiwa sendiri berkepentingan untuk memberikan proteksi seluas-luasnya kepada masyarakat Indonesia. Kedua, (asuransi jiwa) mampu mendukung OJK dalam program-programnya seperti inklusi dan literasi keuangan. Semoga dukungan dan kerja sama selama ini semakin baik," tandas dia.

Baca juga: Dapat Somasi Kedua dari Nasabah Kresna Life, Ini Jawaban OJK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com