Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelang SUN, Pemerintah Kantongi Rp 4,28 Triliun

Kompas.com - 17/05/2022, 20:00 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Selasa (17/5/2022) ramai peminat di tengah kenaikan yield.

Mengutip data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR), total penawaran yang masuk dalam lelang SBSN hari ini sebesar Rp 17,02 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi dari penawaran yang masuk dalam lelang SBSN dua pekan lalu, sebesar Rp 7,54 triliun. Sementara, pemerintah menyerap Rp 4,28 triliun dari lelang ini.

Dari enam seri yang ditawarkan, seri tenor pendek lebih banyak menerima penawaran investor, dari pada seri tenor panjang. Tercatat, SPNS15112022 menerima penawaran tertinggi di Rp 6,07 triliun. Seri ini jatuh tempo di 15 November 2022 dan memiliki yield rerata tertimbang 2,47 persen. Pemerintah menyerap Rp 125 triliun dari seri ini.

Baca juga: Tak Jadi Hari Ini, Pengumuman Anggota BPA AJB Bumiputera Dilakukan Besok

Sementara, seri PBS033 yang jatuh tempo di 15 Juni 2047 mendapat penawaran paling rendah dari investor sebesar Rp 993 miliar. Sedangkan pemerintah menyerap Rp 240 miliar dari seri yang memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,25 persen.

Sedangkan, pemerintah paling banyak menyerap dari seri Rp 1,45 triliun PBS029. Seri ini mendapat penawaran dari investor sebesar Rp 3,35 triliun. Yield rata-rata yang dimenangkan seri ini berada di 7,04 persen dan akan jatuh tempo di 15 Maret 2034.

Pemerintah kali ini tidak memenangkan seri PBS031 yang jatuh tempo di 15 Juli 2024. Jumlah penawaran yang masuk dalam seri ini cukup tinggi di Rp 2,86 triliun.

Baca juga: Pengusaha Genjot Produksi, Inflasi Diproyeksi Tak Meningkat Tinggi

Selanjutnya, seri PBS032 menerima penawaran masuk dari investor sebesar Rp 1,26 triliun. Seri ini memiliki yield rerata tertimbang 6,24 persen. Seri ini akan jatuh tempo di 15 Juli 2026. Pemerintah menyerap Rp 545 miliar dari seri ini.

Terakhir, seri PBS034 menerima penawaran masuk dari investor sebesar Rp 2,47 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Juni 2039 ini memiliki yield rerata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,24 persen. (Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati)

Baca juga: Menhub: Industri Penerbangan Indonesia Akan Kembali Bangkit dalam Waktu Dekat

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Lelang Sukuk Negara Selasa (17/5) Ramai di Tengah Kenaikan Yield

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com