Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin Sebut Aspek ESG Bakal Dilirik Investor

Kompas.com - 17/05/2022, 19:43 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tengah mendorong adopsi environment, social, and good governance (ESG) di kalangan dunia usaha. Hal ini merupakan upaya dekarbonisasi dan peningkatan investasi di sektor usaha yang ramah lingkungan.

Kadin menilai investasi yang mengedepankan aspek-aspek ESG bukan lagi pilihan atau bersifat sukarela. Perilaku konsumen, pasar, dan investor yang mengharuskan ESG harus diterapkan oleh pelaku usaha dengan dukungan penuh pemerintah demi keberlanjutan usaha.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, kinerja ESG untuk keberlanjutan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Sebab kata dia, ESG membawa nilai tambah kepada perusahaan sehingga harus dikelola dengan baik. Salah satunya meliputi transparansi dan integritas dalam pengelolaan yang akan menjamin strategi bisnis diterapkan secara efektif dan efisien.

"Diperlukan aksi nyata, baik dari sektor publik maupun swasta untuk mencapai target sustainable development goals dan dekarbonisasi. Kadin menginisiasi terbentuknya Kadin Net Zero Hub yang diharapkan dapat menjadi tempat bersama berbagi wawasan, berbagi informasi, berbagi pengetahuan, berbagi sumber daya, berbagi alat, untuk perusahaan-perusahaan, bahkan UMKM yang ingin terlibat dalam upaya net zero," kata dia di Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Tak Jadi Hari Ini, Pengumuman Anggota BPA AJB Bumiputera Dilakukan Besok

Tidak mengherankan kata dia, apabila investor mulai mempertimbangkan aspek ESG ini dalam mengambil keputusan investasinya. Apalagi di tingkat global, tanpa terkecuali Indonesia, pemerintah dan korporasi juga berkomitmen untuk menciptakan lingkungan hijau, salah satunya dengan komitmen dalam pengurangan emisi karbon.

Arsjad mengatakan bahwa Kadin akan menghimpun keikutsertaan seluruh sektor swasta untuk menjadi katalisator kebijakan Net Zero Emission dan akan mengintegrasikannya ke dalam siklus kegiatan ekonomi guna memberikan kontribusi dalam upaya dekarbonisasi.

Tak hanya itu, Kadin juga mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam percepatan transformasi energi ke penggunaan energi baru terbarukan (EBT). Komitmen ini sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia untuk memenuhi target 23 persen bauran EBT pada 2025.

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Bidang Maritim, Investasi dan Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani, yang juga merupakan Ketua Penyelenggara B20 mengatakan, jika Sustainability Awards bertujuan untuk menghargai upaya dari seluruh sektor swasta yang sudah mengadopsi lingkungan berkelanjutan.

Hal itu dinilai sejalan dengan tujuan B20 Indonesia, yaitu mendorong transisi ke net zero untuk dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Baca juga: Pengusaha Genjot Produksi, Inflasi Diproyeksi Tak Meningkat Tinggi

"Sebagai forum komunikasi dan konsultasi antara pelaku usaha Indonesia dengan masyarakat nasional dan internasional, Kadin Indonesia sangat mendorong dunia usaha untuk memanfaatkan forum B20 untuk mengembangkan solusi yang produktif dan inovatif serta meningkatkan kerjasama baik di tingkat sektoral maupun lintas sektoral, nasional dan internasional, sebagai kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan," ujar Shinta.

Pihaknya juga mengapresiasi UMKM yang telah melakukan upaya transformasi positif pada bisnis yang menciptakan dampak mendalam, jangkauan luas, inovatif, dan berkelanjutan.

UMKM merupakan kelompok usaha yang memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia, dengan total kontribusinya terhadap PDB mencapai 61 persen dengan kemampuan menyerap tenaga kerja sebanyak 97 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

Baca juga: Kemenhub Catat 2,15 Juta Pemudik Keluar dari Jabodetabek, Peningkatan Terbesar ke Arah Merak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com