Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Punya Growth Mindset Saat Bekerja, Pentingkah?

Kompas.com - 19/05/2022, 15:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

2. Fokus pada Proses Bukan Hasil

Growth mindset menuntut dan memaksa kita untuk keluar dari zona nyaman. Artinya, akan ada proses baru yang bisa menyulitkan kita.

Orang dengan fixed mindset akan menganggap tantangan itu sebagai proses yang melelahkan. Hal ini disebabkan karena ekspektasi mereka yang bisa selesai dalam sekali duduk.

Di lain sisi, berfokus pada proses bisa membuat kita menghargai setiap usaha yang dilakukan. Alih-alih berorientasi pada hasil, usaha dan kerja keraslah yang menjadi kebanggaan diri.

Dari situ, kita juga jadi bisa belajar untuk lebih menghargai proses. Karena hal tersebutlah yang mampu membawa kita pada kesuksesan.

3. Mengubah Proses jadi Lebih Santai

Growth mindset mampu membuat kita menjadi pribadi yang sangat menikmati proses. Maka dari itu, setiap langkahnya akan dilakukan tanpa terburu-buru.

Akhirnya, kita bisa membagi waktu dengan lebih efisien. Dari situ, waktu istirahat, bermain, dan bekerja akan dialokasikan dan dimanfaatkan dengan baik.

Selain itu, orang dengan growth mindset akan menganggap bahwa proses adalah bagian terbaik dari pembelajaran.

Baca juga: Ini yang Akan Terjadi Jika Mudah Percaya Orang Lain

Berbanding terbalik, jika proses dilakukan secara instan, justru hasil yang diperoleh hanya bertahan sebentar. Tingkat stres dan depresi pun semakin bertambah karena kurangnya alokasi waktu yang matang.

4. Terbuka dalam Menerima Kritik

Kritik tak selamanya buruk. Justru, dengan ini kita bisa mengambil sudut pandang lain sebanyak-banyaknya untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil.

Growth mindset membuat kita jadi pribadi yang terbuka akan kritik. Kesempatan itu justru digunakan untuk berdiskusi dan mengumpulkan ilmu sebanyak-banyaknya.

Di lain sisi, fixed mindset malah cenderung membuat orang tersebut menutup diri. Mereka justru akan menganggap kritikan sebagai hinaan terhadap proses dan hasil yang telah dilakukan.

5. Pantang Menyerah

Pola pikir ini juga mampu membuat kita menjadi pribadi yang pantang menyerah. Hal ini disebabkan karena pemikiran bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya.

Justru, dari situ akan muncul beragam ide untuk memecahkannya. Akan ada banyak pemikiran dan dukungan yang kita dapat, baik melalui diri sendiri atau orang lain.

Dalam dunia kerja, growth mindset adalah pola pikir yang wajib dimiliki oleh setiap pekerja. Setiap harinya, akan ada tantangan baru yang menanti.

Dengan memiliki pola pikir ini, kita akan menjadi sosok dan pribadi yang lebih siap dalam menghadapinya.

Karena untuk mencapai kesuksesan, diperlukan tekad yang kuat, "Orang kaya lahir dari usaha dan kerja keras, kecuali kamu adalah anak Elon Musk," tutup Mincot.

Dengarkan lebih lengkap pembahasan ini dalam episode "Manifestasi Growth Mindset dalam Pekerjaan". Dapatkan juga informasi lainnya seputar dunia kerja hanya melalui siniar Obsesif di Spotify. Ikuti juga siniarnya agar tak tertinggal tiap ada episode terbaru!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com