Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Produksi Susu, Peternak Sapi Perah Didorong Jadi Anggota Koperasi

Kompas.com - 07/06/2022, 16:13 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, pemerintah sangat fokus terhadap keberlangsungan dan kesejahteraan peternak susu sapi perah Indonesia.

Oleh karena itu, pihaknya ingin mengembangkan kemitraan koperasi peternak susu dengan offtaker industri salah satunya PT Nestle Indonesia. Selain itu, kata Teten, saat ini ada kekurangan produksi susu sapi.

"Ada dua hal yang kita cermati. Pertama, memang bibit sapinya sudah perlu dilakukan peremajaan karena suplai bibit sapi yang kurang. Kedua, terkait lahan pakan hijau yang kurang. Kedua permasalahan ini bisa diselesaikan salah satunya dengan adanya kemitraan antara peternak susu kepada koperasi dan industri besar," katanya dalam acara Peresmian Investasi Nestle Indonesia: Perluasan Kapasitas Produksi Milo dan Instalasi Boiler Biomassa di Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Kementerian BUMN Usul 7 BUMN Dapat PMN Rp 54,76 Triliun pada 2023, Tertinggi Hutama Karya

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020, jumlah rata-rata konsumsi susu di Indonesia masih di angka 16,27 kilogram per kapita per tahun. Angka tersebut masih jauh di bawah rata-rata konsumsi susu dari negara tetangga Malaysia 26,20 kg per kapita per tahun, Myanmar 26,7 kg per kapita per tahun, dan Thailand 22,2 kg per kapita per tahun.

Teten lebih lanjut mengatakan, koperasi produsen susu sapi terus didorong untuk mengonsolidasikan peternak-peternak sapi untuk tergabung ke dalam koperasi, dan juga bekerja sama dengan stakeholders terkait untuk penyediaan pakan ternaknya.

Tak hanya itu, pemerintah juga mengombinasikan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM maupun dengan perbankan. Porsi pembiayaan UMKM perbankan akan dinaikkan menjadi 30 persen pada 2024.

Baca juga: Komisi V DPR Minta Kemenhub Redam Lonjakan Harga Tiket Pesawat

"Melalui cara ini, diharapkan dapat meningkatkan populasi sapi perah dan produksi susu dalam negeri," ucapnya.

Teten bilang, peran koperasi sebagai offtaker guna memastikan produksi susu peternak mendapatkan kepastian pasar. Kemudian, bagi peternak dimungkinkan untuk mendapatkan harga yang lebih tinggi dari peningkatan kualitas susu yang disetor, serta meningkatnya transparansi yang akan meningkatkan kepercayaan peternak kepada koperasi.

Di sisi lain, Nestle akan mendapatkan susu yang berkualitas berdasarkan standar yang ditetapkan sebelumnya. Selain susu, pihaknya mendorong produk-produk lainnya yang dihasilkan koperasi dan UMKM dapat masuk ke dalam rantai pasok di sektor swasta.

Baca juga: Luhut: Investasi Starlink Sudah Tahap Final, Tesla Masih Negosiasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com