JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar reshuffle kabinet Indonesia Maju semakin menguat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut akan melakukan reshuffle kabinet pada hari Rabu (15/6/2022).
Pengamat Ekonomi Politik CORE Indonesia, Piter Abdullah berharap menteri-menteri yang diperkirakan tidak bisa fokus karena persiapan Pilpres tahun 2024 diganti.
"Kalau menteri sibuk sendiri, tidak fokus, apalagi kinerjanya buruk, perekonomian Indonesia dapat terdampak negatif oleh gejolak global," kata dia kepada Kompas.com Rabu (15/6/2022).
Baca juga: Jokowi Disarankan Reshuffle Satu Paket Menteri Bidang Ekonomi, Ini Alasannya
Menurut Piter, aksi reshuffle kabinet Jokowi ini telah ditunggu-tunggu banyak orang.
"Saat ini ada ancaman gejolak perekonomian global yang harus diantisipasi," terang dia.
Ia menambahkan, ada pula permasalahan domestik yang belum berakhir, yakni pandemi.
"Kita berharap pemerintah bisa fokus menghadapai semua tantangan di bidang ekonomi ini," imbuh dia.
Selain itu, ia berharap, menteri yang kinerjanya kurang baik diganti. Ia mengungkapkan, semua menteri harus fokus menghadapi semua tantangan perekonomian saat ini.
Menurut dia, masyarakat saat ini berharap pemerintah fokus pada penanganan gejolak ekonomi.
Berdasarkan penuturannya, hal ini juga patut digarisbawahi mengingat angka Covid-19 yang mulai naik kembali. Ia menekankan, jangan sampai masyarakat yang akan menanggung semuanya.
Baca juga: Presiden KSPSI soal Isu Reshuffle: Saya Dengar 5 Menteri Diganti atau Dirotasi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.