Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Jadi Mendag, Zulkifli Hasan Syok Saat Kunjungi Pasar

Kompas.com - 16/06/2022, 15:43 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku syok lantaran mengetahui hampir semua harga bahan pokok alias bapok naik.

Hal itu dia ungkapkan saat mengunjungi Pasar Cibubur di hari pertama menjabat sebagai  Menteri Perdagangan.

"Saya terus terang syok juga karena tadi pembelinya ngeluh yang dagang ngeluh dan itu kita tadi lihat langsung akibat harga kebutuhan bapok hampir semua naik. Hanya beras yang tidak (naik)," ujarnya di Pasar Cibubur, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Hari Pertama Jadi Mendag, Zulkifli Hasan Langsung Sidak Pasar

Dia menyebut harga cabai rawit merah naik hampir 20-30 persen dari Rp 80.000 per kilogram jadi Rp 100.000 hingga Rp 110.000. per kilogram.

"Begitupun cabai merah keriting yang juga naik jadi Rp 95.000 per kilogram. Bawang merah juga naik hampir 20 persen," ungkapnya.

Selain itu, harga telur juga naik rata-rata menjadi Rp 29.000 per kilogram. Kenaikan juga terjadi pada harga ayam.

Sementara daging sapi, kata dia, harganya naik namun pembelinya sepi lantaran adanya wabah Penyakit Mukut dan Kuku (PMK).

Baca juga: Tertinggi dalam 2 Tahun, Pendapatan Non Covid-19 Bundamedik Capai Rp 375 Miliar

"Sehingga masyarakat mengurangi pembelian karna wabah itu," kata Zulkifli.

Oleh sebab itu, lanjut dia, melihat harga bahan pokok yang hampir semua naik, dia mengatakan harus bekerja cepat.

Ia mengaku akan mengajak kementerian lain untuk bekerja sama untuk menyelesaikan persoalan kenaikan harga bahan pokok..

"Ini kan tidak Kemendag saja. Makanya kita akan berkoordinasi dengan Menko Perekonomian atau masalah cabai ke Kementerian pertanian. Kita harus kerja cepat," pungkasnya.

Baca juga: Zulkifli Hasan Klaim Sudah Punya Jurus Jinakkan Harga Minyak Goreng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com