Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Alasan Pemda Endapkan Dana di Bank | Dirut Super Air Jet Minta Maaf

Kompas.com - 21/06/2022, 05:37 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1.Bikin Sri Mulyani Jengkel, Ini Alasan Pemda Endapkan Dana di Bank

Dana Pemerintah Daerah (Pemda) yang mengendap di bank masih tinggi. Hal itu membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani jengkel. Pada April 2022, dana Pemda yang mengendap di bank mencapai Rp 191,57 triliun. Sementara pada Mei 2022, dananya lebih tinggi lagi menembus Rp 200 triliun.

Menurut Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri Agus Fatoni, ada beberapa penyebab atau alasan Pemda menyimpan dana di bank.

Salah satu alasannya adalah untuk mendapat bunga bank sebagai tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Ada indikasi lain penyebab belanja itu rendah, karena uang kas yang tersimpan di bank itu dimaksudkan untuk mendapatkan PAD, mendapatkan bunga perbankan," kata Agus dalam Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi APBD di Jakarta, Senin (20/6/2022).

Simak selengkapnya di sini

2. Pesawat Super Air Jet Delay 3 Jam, Dirut Minta Maaf dan Ungkap Penyebabnya

Pesawat Super Air Jet tipe Airbus 320-200 PK-SJD dengan rute penerbangan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Kulon Progo tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) sempat mengalami penundaan keberangkatan selama 3 jam.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (18/6/2022). Awalnya, pesawat tersebut dijadwalkan terbang pukul 17.10 WIB dari Bandara YIA. Namun hingga pukul 19.30 WIB, pesawat tidak kunjung berangkat padahal boarding atau waktu penumpang masuk pesawat sejak pukul 16.40 WIB.

Kejadian itu sempat diunggah oleh akun Tiktok @sumiati_erwin sebagai salah satu penumpang dari pesawat Super Jet Air yang mengalami delay berjam-jam.

Pada video itu menunjukkan para penumpang yang ada di dalam pesawat mengeluh karena tak kunjung lepas landas dan meminta kejelasan dari kru pesawat.

Lalu apa tanggapan Super Air Jet? Baca di sini

3. Viral Video Pria Raba Paha Penumpang Perempuan di KA Argo Lawu, Ini Penjelasan KAI

Viral sebuah video yang menunjukkan aksi penumpang laki-laki melakukan pelecehan dengan meraba paha penumpang perempuan yang duduk disebelahnya pada Kereta Api (KA) Argo Lawu relasi Solo Balapan-Gambir.

Video itu diunggah oleh akun Twitter @Selasarabu_ yang juga mengaku sebagai korban. Pada video, nampak seorang penumpang pria dengan mengenakan celana cokelat dan jaket abu-abu menggerakan tangannya secara perlahan ke arah penumpang perempuan di sebelahnya.

Video tersebut bernarasi pelaku melakukan aksinya tersebut dengan berulang, meski penumpang perempuan sudah melakukan teguran. Hingga akhirnya penumpang perempuan mengadukan pada kondektur yang bertugas dan pindah kursi.

Simak penjelasan PT KAI di sini

4. Update Harga BBM di Semua SPBU Pertamina per Juni 2022

Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax yang dijual di SPBU Pertamina belum ada perubahan. Pemerintah memutuskan harga Pertalite tahun ini tidak naik dan masih memberikan subsisi.

Harga Pertalite di semua SPBU di Indonesia sama yakni Rp 7.650 per liter. Menurut perhitungan pemerintah, harga Pertalite per liter secara keekonomian Rp 12.556 dengan asumsi harga minyak mentah di kisaran 100 dollar AS per barrel.

Sementara untuk harga Pertamax berbeda-beda tergantung pada wilayahnya. Harga Pertamax bulan Juni 2022 masih sama dengan April 2022 yakni berada di kisaran Rp 12.500 hingga Rp 13.000 per liter.

Pertalite telah ditetapkan menjadi Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP), sehingga pemerintah bisa mengatur harga Pertalite.

Baca selengkapnya di sini

5. Kenali Modus Penipuan terkait Bank: Nasabah Prioritas hingga Tarif Transfer

Praktik kejahatan siber yang dilakukan dengan cara memanipulasi psikologi atau social engineering tengah marak menyasar nasabah perbankan.

Dalam kurun waktu satu bulan terakhir, berbagai jenis penipuan ramai beredar di ragam kanal media sosial, mulai dari WhatsApp, Instagram, hingga Twitter.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, setidaknya terdapat 4 modus aksi social engineering yang saat ini sedang marak.

Modus penipuan tersebut meliputi berpura-pura sebagai petugas bank, tetapi meminta atau menanyakan password, PIN, MPIN, OTP, atau data pribadi.

Nah kenali modus-modusnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com