JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengungkapkan, minyak goreng mengalami penurunan harga di Juli 2022, sehingga tak menyumbang inflasi melainkan deflasi. Ia bilang, ini merupakan bulan ketiga secara berturut minyak goreng mengalami deflasi.
"Minyak goreng memberikan andil deflasi selama tiga bulan berturut-turut, secara month to month (mtm), di Juli 2022 mengalami deflasi 0,07 persen" ujarnya dalam konferensi pers, Senin (1/8/2022).
Baca juga: BPS: Neraca Perdagangan Indonesia Alami Surplus 26 Bulan Berturut-Turut Sejak Mei 2020
Ia menjelaskan, bila melihat perkembangan harga, minyak goreng curah mengalami penurunan lebih dalam ketimbang minyak goreng kemasan.
Pada Juli 2022, rata-rata harga minyak goreng kemasan sebesar Rp 21.600 per liter, turun Rp 700 dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 22.300 per liter.
Sementara untuk rata-rata harga minyak goreng curah tercatat sebesar Rp 15.000 per liter di Juli 2022, turun Rp 1.900 dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 16.900 per liter.
"Jadi trennya lebih cepat (penurunan harga) minyak goreng curah dari pada minyak goreng kemasan," kata dia.
Baca juga: BI: Meski Dikepung Inflasi Wilayah Sekitar, Babel Justru Deflasi 0,15 Persen Per Juni
Kendati mengalami deflasi secara bulanan, namun bila dibandingkan secara tahunan (year on year/yoy) atau pada Juli 2021, maka minyak goreng mengalami inflasi sebesar 0,29 persen di Juli 2022.
Tingkat inflasi ini lebih rendah dari posisi di Juni 2022 yang sebesar 0,36 persen (yoy), Mei 2022 sebesar 0,38 persen, dan April 2022 yang sebesar 0,42 persen.
Margo menilai, penurunan inflasi secara tahunan dan terjadinya deflasi secara bulanan, telah menunjukkan bahwa upaya pemerintah untuk menekan lonjakan harga minyak goreng sudah mulai membuahkan hasil.
"Ini memberikan indikasi, upaya pemerintah dalam menjaga harga minyak goreng sudah membuahkan hasil, sudah memberikan dalam deflasi di tiga bulan secara beruntun," pungkasnya.
Baca juga: Cerita Luhut soal Cara Kendalikan Minyak Goreng: Sama Seperti Tangani Covid-19...
Sebagai informasi, indeks harga konsumen (IHK) pada Juli 2022 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,64 persen secara bulanan (mtm). Sementara secara tahunan mengalami sebesar 4,94 persen (yoy).
Adapun dengan angka inflasi Juli tersebut, maka tingkat inflasi tahun kalender (year to date/ytd) sepanjang Januari-Juli 2022 tercatat sebesar 3,85 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.