JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah merilis 13 proyek strategis nasional (PSN) baru. Pemerintah melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) memastikan proyek strategis nasional ini selesai tepat waktu dan tepat sasaran.
13 proyek strategis nasional ini ditetapkan melalui Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), terdapat 13 proyek baru.
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian sekaligus Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo mengatakan, pembahasan dilakukan untuk menjalankan arahan Presiden Joko Widodo pada Rapat Internal pada 25 April 2022 lalu.
Baca juga: LMAN: Realisasi Pendanaan Lahan PSN 2021 Rp 22,86 Triliun, Tertinggi Sejak 2016
Ia mengatakan, pertemuan sudah dilakukan sejak pekan lalu.
"Pemerintah akan memastikan proyek selesai tepat waktu dan tepat sasaran karena berdampak positif terhadap ekonomi Indonesia baik lingkup regional maupun nasional. Rencana aksi, pencapaian, dan tindak lanjut isu perlu segera dilengkapi oleh Penanggung Jawab Proyek Strategis Nasional sebagai dasar bagi kita untuk meneliti dan melihat apa saja yang kita harus lakukan," kata Wahyu dalam keterangan tertulis, Rabu (10/8/2022).
Wahyu menjelaskan, 13 PSN baru yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia ini terdiri dari berbagai sektor.
Pada sektor teknologi terdapat proyek Palapa Ring Integrasi. Kemudian, di sektor perkebunan terdapat proyek Pembangunan Kelapa Dalam dan Industri Turunannya di Papua Barat.
Baca juga: Pemerintah Hanya Mampu Biayai 37 Persen Proyek Infrastruktur pada 2020-2024
"Untuk sektor Air Bersih dan Sanitasi terdapat proyek Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ir. H. Djuanda/Jatiluhur II (DKI Jakarta dan Jawa Barat)," ujarnya.
Selanjutnya, untuk sektor pariwisata terdapat Proyek Pariwisata Seribu Pulau Kepulauan Seribu (DKI Jakarta).
Sementara di sektor kereta api yaitu, Infrastruktur Kereta Api Logistik di Kalimantan Timur.
Lalu, untuk sektor kawasan terdapat proyek pembangunan Kawasan Industri Indonesia (onawe Industrial Park (IKIP) di Sulawesi Tenggara dan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus.
Untuk bendungan, terdapat pembangunan Bendungan Rukoh dan Bangunan Pengarah Bendungan Rukoh (Aceh).
Adapun di sektor energi, pembangunan PLTS Skala Besar di Kepulauan Riau. Sedangkan, sektor pangan yaitu Integrasi PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) melalui pembentukan SugarCo, PalmCo , dan SupportingCo.
Selain itu, dalam proyek strategis nasional ini terdapat tiga proyek smelter yaitu Proyek Pengembangan Smelter Terintegrasi PT Vale Indonesia di Bahodopi (Sulawesi Tengah), Proyek Pengembangan Smelter Terintegrasi PT Vale Indonesia di Pomala (Sulawesi Tenggara), dan Smelter Nikel Baterai Listrik di Halmahera Timur, Maluku Utara (Untuk Mendukung Industri Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.