Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Data Penting Jasa Marga Bocor | Rincian Dana Pembangunan IKN 2022

Kompas.com - 26/08/2022, 06:25 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Data Penting Jasa Marga Diduga Bocor, Manajemen Pastikan Bukan Data Pelanggan

PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) yang merupakan anak usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk buka suara terkait dugaan kebocoran data yang berisi koding dan dokumen.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Lisye Octaviana mengatakan, data yang dimaksud adalah data internal dan administrasi pada aplikasi PT JMTO.

"Serta dipastikan tidak berkaitan dengan data pelanggan," kata Lisye dalam keterangan tertulis, Kamis (25/8/2022).

Adapun dugaan kebocoran data PT JMTO ini pertama kali diungkapkan kelompok peretas dengan nama Desorden Group.

Melalui situs breached.to, Desorden Group menyampaikan kelompoknya memiliki 252 GB data Jasa Marga Tollroad Operator berisi koding, dokumen dan berkas perusahaan.

Selengkapnya klik di sini

2. DPD: Hampir Dipastikan Harga BBM Subsidi Naik dalam Waktu Dekat

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mengatakan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi naik dalam waktu dekat. Hal ini berdasarkan kondisi sejumlah indikator, salah satunya lonjakan harga minyak dunia.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua III DPD Sultan Baktiar Najamudin dalam rapat kerja Komite IV DPD dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Selain itu rapat juga diiikuti oleh pihak Bappenas, dan Bank Indonesia.

Ia mengatakan kondisi perekonomian Indonesia tahun ini memang menunjukkan perbaikan dibandingkan tahun lalu. Namun, kondisi pemulihan itu tetap dihadapkan gejolak ekonomi global yang memberikan dampak ke berbagai aspek, termasuk kenaikan harga BBM subsidi.

Selengkapnya klik di sini

3. Ini Rincian Dana Pembangunan IKN Nusantara pada 2022

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan rincian dana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebesar Rp 5,1 triliun pada 2022.

Basuki mengatakan, dana pembangunan IKN Nusantara sebesar Rp 5,1 triliun berasal dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN).

"Penambahan anggaran untuk pembangunan IKN yang sebesar Rp 5,10 triliun," kata Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V di Gedung DPR, Kamis (25/8/2022).

Sebanyak Rp 110 miliar dialokasikan ke Ditjen Sumber Daya Air dan akan digunakan untuk mengendalikan banjir DAS Sanggai, Bendungan Sepaku Semoi, 19 embung di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) dan penyediaan air baku dan persemaian mentawir.

Selengkapnya klik di sini

 

4. Uang Rupiah Baru Dikaitkan dengan Redenominasi, Ini Kata BI

Bank Indonesia (BI) membantah hilangnya tiga angka 0 di pecahan uang rupiah baru tahun emisi 2022 terkait dengan isu redenominasi.

Pada benang pengaman uang rupiah baru 2022 terlihat tiga buah angka 0 di belakang nominal hilang. Misalnya pada pecahan Rp 100.000 hanya tertulis Rp 100 di benang pengamannya. Begitupun jika uang diterawang, maka akan terlihat nominal pecahan tanpa tiga angka 0 di belakangnya.

Hal ini menimbulkan spekulasi di masyarakat yang mengaitkan bukti-bukti tersebut sebagai tanda persiapan redenominasi.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim membantah pendapat tersebut. "Tidak ada kaitan dengan redenominasi," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (25/8/2022).

Selengkapnya klik di sini

5. Rupiah Digital Bakal Bisa Digunakan di E-commerce hingga Metaverse

Bank Indonesia (BI) berencana menerbitkan mata uang rupiah digital atau Central Bank Digital Currency (CBDC). Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan nantinya rupiah digital bisa digunakan untuk transaksi di e-commerce, di perbankan digital hingga di metaverse.

"Di masa depan, milenial nantinya bakal punya dua akun di bank, baik itu akun standar yang kita ketahui atau akun digital di perbankan atau di perusahaan sistem pembayaran," ujarnya dalam acara 16th Bulletin of Monetary Economics & Banking International Conference and Call for Papers 2022, Kamis (25/8/2022).

Selengkapnya klik di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com