Rupiah Dibuka Menguat, Dollar AS Setara Rp 14.798

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada sesi perdagangan Jumat (26/8/2022) pagi bergerak menguat. Ini selaras dengan melemahnya indeks dollar AS, dan sentimen positif yang berasal dari dalam negeri.

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 14.798 per dollar AS, menguat dibanding level penutupan sebelumnya sebesar Rp 14.825 per dollar AS.

Terpantau nilai tukar rupiah terus bergerak menguat, di mana sampai dengan pukul 10.00 WIB nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada pada posisi Rp 14.806 dollar AS, menguat 0,13 persen.

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Ratusan Triliun Rupiah Subsidi BBM Dinikmati Orang Kaya

Indeks dollar AS melemah terhadap sejumlah mata uang, jelang pidato Gubernur The Federal Reserve, Jerome Powell, dalam pertemuan tahunan Jackson Hole. Investor masih menunggu petunjuk baru terkait kebijakan moneter The Fed.

"Investor telah bersiap bank sentral Amerika Serikat (AS) menggandakan komitmennya untuk menurunkan inflasi pada pertemuan tahunan di Jackson Hole, Wyoming," ujar Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuabi, dalam risetnya, dikutip Jumat.

Pada pagi hari ini, dollar AS terpantau melemah terhadap sebagian besar mata uang Asia, mulai dari dollar Hong Kong, won Korea Selatan, hingga ringgit Malaysia.

Selaras dengan pelemahan indeks dollar AS itu, sentimen kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) masih mampu mendongkrak pergerakan nilai tukar rupiah hari ini.

Kekhawatiran investor terhadap potensi lonjakan inflasi di Tanah Air, seiring dengan semakin kencangnya wacana kenaikan harga BBM subsidi, dapat diminamilisir dengan telah dinaikannya suku bunga acuan BI.

Baca juga: Rupiah Digital Bakal Bisa Digunakan di E-commerce hingga Metaverse