Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengekor Wall Street, IHSG Dibuka Melesat

Kompas.com - 09/09/2022, 09:40 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Jumat (9/9/2022) hari ini dibuka melesat. Penguatan indeks saham nasional mengekor indeks-indeks bursa saham AS yang ditutup hijau.

Melansir data RTI, pada sesi perdagangan hari ini IHSG dibuka naik pada level 7.267,22 dari penutupan Kamis (8/9/2022) kemarin pada level 7.232,02. Namun, penguatan tersebut langsung tergerus, hingga akhirnya memasuki zona negatif, dan pada pukul 09.29 WIB IHSG terkoreksi 14,99 poin atau 0,21 persen ke 7.217,02.

Sebanyak 233 saham melaju di zona merah dan 192 saham hijau. Sedangkan 218 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 2,88 triliun dengan volume 7,15 miliar saham.

Baca juga: Proyeksi IHSG Jelang Akhir Pekan: Dibayangi Aksi Profit Taking, hingga Berpotensi Melemah

Sebagian besar indeks sektoral melemah, di mana sektor energi mencatatkan koreksi paling dalam, yakni sebesar 1,03 persen. Di sisi lain, sektor kesahatan mencatatkan kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 0,2 persen.

Adapun bursa regional kompak bergerak di zona hijau, di mana Nikkei menguat 0,55 persen ke 28.219,70, Shanghai Komposit naik 0,45 persen ke 3.250,06, Hang Seng Hong Kong menguat 2,18 persen ke 19.264,05, dan Straits Times naik 0,78 persen ke 3.258,91.

Sebelumnya, indeks-indeks bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street kompak ditutup menguat pada sesi perdagangan Kamis (8/9/2022) waktu setempat (Jumat WIB). Mengacu kepada data RTI, indeks Dow Jones menguat 0,61 persen ke 31,774,52, Nasdaq turut naik 0,60 persen ke 11,862.13, S&P 500 juga menguat 0,66 persen ke 4.006,18.

Baca juga: Rebound, IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.232,02

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com