Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Tukar Rupiah Melemah Terimbas Data Ketenagakerjaan AS

Kompas.com - 10/10/2022, 10:10 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada sesi perdagangan Senin (10/10/2022) dibuka melemah. Depresiasi ini mengekor sejumlah mata uang negara Asia lain.

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 15.275 per dollar AS, terdpresiasi dibanding posisi penutupan sebelumnya sebesar Rp 15.251 per dollar AS.

Terpantau rupiah terus bergerak di zona negatif pada awal perdagangan. Pada 09.45 WIB, nilai tukar rupiah berada pada posisi Rp 15.292 per dollar AS, terkoreksi 0,27 persen.

Baca juga: Cek Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Analis Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah pagi hari ini merupakan imbas dari rilis data ketenagakerjaan AS yang positif. Ini menunjukkan kondisi perekonomian Negeri Paman Sam relatif terjaga.

Dengan terjaganya kondisi perekonomian AS, ruang kenaikan suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve, menjadi semakin terbuka. Ini kemudian membuat pasar beralih ke aset safe haven.

"Kondisi ketenagakerjaan yang bagus menopang pertumbuhan ekonomi dan ini akan memberikan dukungan bagi kebijakan pengetatan moneter AS yang agresif hingga akhir tahun untuk mengendalikan inflasi," tutur dia kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Dibuka Merah, IHSG Tinggalkan Level 7.000

Bukan hanya rupiah, sentimen tersebut turut menekan mata uang Asia lain. Sejumlah mata uang Asia terpantau terdepresiasi terhadap dollar AS, mulai dari yen Jepang (0,10 persen), dollar Singapura (0,10 persen), dollar Taiwan (0,45 persen), won Korea Selatan (1,03 persen), peso Filipina (0,12 persen), rupee India (0,54 persen), ringgit Malaysia (0,28 persen), hingga baht Thailand (0,27 persen).

Lebih lanjut Ariston bilang, dari dalam negeri, pasar masih mengkhawatirkan dampak negatif potensi resesi global terhadap perekonomian nasional. Oleh karenanya, pada sesi perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diprediksi melemah.

"Potensi pelemahan ke arah 15.300, dengan potensi support di kisaran 15.230," ucapnya.

Baca juga: Nilai Limit Mulai Rp 200 Juta, Ini 3 Lelang Rumah Murah di Tangerang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com