Contoh aset lancar: kas, piutang, deposito jangka pendek, inventaris, surat berharga, dan peralatan kantor
Sebagian besar aset tetap berwujud seperti mobil dan rumah (pribadi) atau mesin dan bangunan (untuk bisnis) yang tidak mudah dikonversi menjadi uang tunai.
Baca juga: 4 Langkah Bekerja dengan Efisien dan Efektif
Aset fisik jangka panjang yang memiliki umur lebih dari satu tahun dan dikenakan depresiasi. Depresiasi adalah biaya yang timbul karena adanya penggunaan aset tetap yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.
Contoh: perumahan, kendaraan, mesin, dan peralatan lainnya
Aset dapat dikategorikan jenisnya untuk tujuan penggunaannya dan nilainya. Dilansir The Balance, berikut jenis-jenis aset yang wajib diketahui.
Aset pribadi termasuk saldo rekening giro dan tabungan, rekening pensiun, ekuitas di rumah, kendaraan, serta ekuitas yang dimiliki seseorang dalam bisnis kecil.
Liabilitas termasuk saldo yang jatuh tempo pada hipotek, saldo kartu kredit, pinjaman, dan penilaian hukum terhadap Anda.
Aset berwujud termasuk real estat (seperti pabrik dan rumah), peralatan, kendaraan, kas di tangan, dan inventaris. Aset tidak berwujud termasuk paten dan hak cipta, rahasia dagang, lisensi dan izin, kekayaan intelektual, dan citra merek.
Aset operasi adalah aset yang digunakan dalam operasi bisnis sehari-hari untuk menghasilkan pendapatan (uang tunai, inventaris, pabrik).
Baca juga: Gaya Kepemimpinan Bonek untuk Pos Indonesia
Aset nonoperasional tidak diperlukan untuk operasi bisnis sehari-hari, tetapi masih dapat menghasilkan pendapatan (investasi, tanah kosong, dan pendapatan bunga dari deposito tetap, misalnya).
Simak obrolan menarik dari Andrew Sadero seputar aset dalam siniar CUAN bertajuk “SAKU: Apa saja yang Termasuk Aset?” di Spotify!
Ikuti juga siniarnya agar tidak tertinggal episode terbaru dan menarik lainnya seputar keuangan dengan mengakses tautan berikut https://spoti.fi/3fQOZSk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.