Paruh Pertama Perdagangan IHSG Menguat, AMRT, MEDC, dan MDKA Jadi "Top Gainer"

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (13/10/2022). Terpantau indeks saham nasional bergerak fluktuatif pada paruh pertama perdagangan.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat pada posisi 6.912,19. Setelah dibuka menguat, indeks saham sempat bergerak di zona merah, sebelum akhirnya kembali ke zona positif, dan ditutup naik 0,16 persen pada paruh pertama perdagangan ke posisi 6.919,94.

Baca juga: Dibuka Menguat, IHSG Bergerak Fluktuatif Pag Hari Ini

Statistik bursa menunjukan 297 saham parkir di zona merah, 209 saham hijau, dan 165 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 6,05 triliun dengan volume transaksi mencapai 13,75 miliar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, 6 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana sektor energi mencatatkan kenaikan paling tinggi, yakni 0,83 persen. Sementara itu, sektor kesehatan mencatatkan koreksi paling dalam, yakni 0,49 persen.

Baca juga: Hati-hati, Pelemahan IHSG Diproyeksi Berlanjut Hari Ini

Saham Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) menjadi top gainer, menguat 3,35 persen ke Rp 2.470, kemudian Medco Energi Internasional (MEDC) naik 2,01 persen ke Rp 1.015, dan Merdeka Copper Gold (MDKA) naik 1,88 persen ke Rp 3.800.

Di sisi lain, saham Bank Jago (ARTO) menjadi top loser dalam indeks yang sama, yakni anjlok 6,90 persen ke Rp 5.400, diikuti oleh BFI Finance (BFIN) turun 4,67 persen ke Rp 1.020, dan Kalbe Farma (KLBF) turun 2,11 persen ke Rp 1.860.

Koreksi IHSG mengekor bursa regional Asia lain, di mana indeks Nikkei turun 0,45 persen, Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,83 persen, dan Strait Times turun 1,53 persen. Sementara itu, Shanghai Komposit naik 0,16 persen.