Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mbizmarket Bidik Kerja Sama dengan 37 Pemerintah Provinsi

Kompas.com - 20/10/2022, 10:30 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform e-marketplace business to business (B2B) Mbizmarket berencana untuk terus memperluas kemitraan dengan kementerian dan pemerintah daerah dalam mengakomodasi kebutuhan pengadaan barang dan jasa.

Platform milik PT Brilliant Ecommerce Berjaya ini menargetkan dapat bekerja sama dengan sejumlah kementerian dan 37 pemerintah provinsi hingga akhir 2022.

COO Mbizmarket Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan mengatakan, sampai dengan Oktober pihaknya telah berkolaborasi dengan 30 pemerintah provinsi. Lewat kolaborasi itu, Mbizmarket telah mencatatkan transaksi sebesar Rp 911 miliar.

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

"Kami menargetkan penerapan Mbzmarket di sejumlah kementerian pusat dan 37 pemerintah provinsi pada akhir 2022," kata dia dalam keterangannya, dikutip Kamis (20/10/2022).

"Kami  telah menyiapkan berbagai program  untuk mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) seperti bimbingan teknis dan pelatihan sehingga mereka bisa mendorong dan memasarkan berbagai produk dalam negeri," tambahnya.

Untuk meningkatkan layanan, Mbizmarket juga sudah bekerja sama dengan  Investree menghadirkan fitur pinjaman modal yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha UMKM, dan menggandeng Nobu Bank untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi UMKM yang membutuhkan.  

Ryn bilang, mitra pemprov yang sudah digandeng diantaranya Jawa Barat lewat program Jabar Berdering atau Jawa Barat Berbelanja Toko Daring, Provinsi Bali, Jawa Timur dengan program Jatim Bejo atau Jawa Timur Belanja Online, Jawa Tengah melalui program Blangkon Jateng dan Provinsi Bengkulu.

Baca juga: Harga Minyak Mentah Dunia Kembali Naik, Ini Penyebabnya

"Sejak Mbizmarket pertama kali dimanfaatkan oleh pemerintah daerah, terjadi peningkatan yang eksponensial di dalam ekosistem penyedia, peningkatan penjual yang mendaftar hingga 3,5 kali lipat atau hampir 400 persen, jumlah transaksi meningkat 8 kali lipat atau 800 persen, dan jumlah produk yang tayang di platform Mbizmarket juga tercatat tumbuh," tuturnya.

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Provinsi Bali D I Ketut Adiarsa MH mengatakan mendukung eksistensi Mbizmarket sebagai pelopor platform pengadaan digital di tanah air yang mengadopsi kebutuhan pengadaan barang/ jasa pemerintah.  

"Kami terus mendorong agar pengadaan barang dan jasa kebutuhan pemerintah Provinsi Bali dapat 100 persen dilakukan melalui pengadaan digital, agar  transparansi dapat dicapai, lebih akuntabel, dan dari segi waktu bisa lebih cepat.  Kini di Bali, telah lebih dari 2.000 UMKM bergabung di Mbizmarket," ucapnya.

Baca juga: Bertemu Dorna Sports, Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Lebih Siap Gelar MotoGP 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HSBC Gandeng Plaza Indonesia, Beri Pengalaman Belanja untuk Konsumen

HSBC Gandeng Plaza Indonesia, Beri Pengalaman Belanja untuk Konsumen

Whats New
Ajang Apresiasi Industri Kreatif dan Periklanan Bakal Digelar di Jakarta

Ajang Apresiasi Industri Kreatif dan Periklanan Bakal Digelar di Jakarta

Whats New
2 Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BRI Tanpa ke Bank Antiribet

2 Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BRI Tanpa ke Bank Antiribet

Spend Smart
BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

Whats New
Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Whats New
Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Whats New
4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com