JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berpartisipasi dalam pameran pariwisata terbesar kedua dunia World Travel Market (WTM) London 2022 yang berlangsung di Excel, London, Inggris mulai 7-9 November 2022.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, keikutsertaan Indonesia pada bursa pariwisata tersebut untuk memasarkan pariwisata Indonesia sebagai salah satu destinasi utama di Asia Tenggara untuk pasar Inggris.
"Mengingat pariwisata Indonesia bagi wisatawan mancanegara telah dibuka sejak Februari 2022. Sehingga dengan partisipasi kita dalam World Travel Market London diharapkan dapat meningkatkan devisa negara melalui pariwisata dan mendorong penciptaan lapangan kerja baru dan berkualitas," kata Sandiaga dalam siaran pers, dikutip Selasa (8/11/2022).
Baca juga: Kemenparekraf Bidik Turis Eropa Menengah ke Atas di World Travel Market 2022
Ia menambahkan, beberapa upaya yang telah dilakukan pemerintah Indonesia untuk membangkitkan kembali industri pariwisata.
Upaya tersebut di antaranya pembebasan persyaratan tes PCR bagi pelaku perjalanan internasional yang sehat pada saat kedatangan dan pembebasan persyaratan karantina untuk wisatawan yang sudah vaksinasi lengkap.
Selain itu ada juga pemberlakuan visa on arrival khusus wisata untuk 86 negara sejak September 2022, bebas visa untuk negara anggota ASEAN, dan second home visa.
Baca juga: Kemenparekraf Sebut Industri Gim dkk Harus Pahami Akses Pembiayaan
Ia menjelaskan, kemudahan pelayanan visa merupakan komponen penting yang dapat meningkatkan pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
"Tahun 2023, Indonesia menargetkan 3,5 juta sampai dengan 7,4 juta kunjungan wisatawan mancanegara. Kami yakin bahwa second home visa dengan masa berlaku 5-10 tahun bisa menjadi pintu bagi ceruk pasar wisman yang memenuhi kriteria," imbuh Sandiaga.
Baca juga: Dongkrak Wisatawan Malaysia, Kemenparekraf Gandeng AirAsia
Sementara, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini menambahkan keikutsertaan Indonesia pada WTM London 2022 sekaligus untuk memfasilitasi 36 pelaku pariwisata Indonesia.
Pelaku pariwisata ini terdiri dari biro perjalanan wisata, tour operator, destination management company, dan jaringan hotel terkenal, agar dapat mengaktifkan kembali bisnisnya melalui pameran pariwisata global.
Target yang diharapkan dari keikutsertaan Indonesia pada WTM London 2022 ini sebesar 29.500 pax, dengan nilai transaksi wisman diharapkan mencapai Rp 322,28 miliar atau 20,57 juta dollar AS.
"Kelas menengah atas dan kelas atas di Eropa merupakan segmentasi utama yang dibidik mengingat segmentasi pasar ini tetap memiliki kemauan dan kemampuan untuk melakukan perjalanan wisata long haul ke luar negeri di tahun depan meskipun ada ancaman resesi," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.