JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada sesi perdagangan Senin (14/11/2022) dibuka menguat. Sentimen inflasi AS pada akhir pekan lalu dinilai masih mempengaruhi pergerakan mata uang Garuda.
Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 15.477 per dollar AS, menguat dibanding posisi penutupan sebelumnya sebesar Rp 15.495 per dollar AS.
Meski sempat tergerus hingga sempat kembali menyentuh level 15.500, rupiah berhasil bangkit dan kembali ke zona hijau. Pukul 10.34 WIB, rupiah menguat ke posisi Rp 15.477 per dollar AS.
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Menguat Hampir 200 Poin, Kini Dollar AS Setara Rp 15.495
Analis Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan rupiah masih dipengaruhi oleh sentimen inflasi Oktober AS yang diumumkan pada akhir pekan lalu, di mana laju inflasi menunjukan adanya perlambatan. Ini kemudian memicu ekspektasi bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menurunkan intensitas pengetatan kebijakan moneternya.
"Jadi ini mendorong pelemahan dollar AS lagi," kata dia, kepada Kompas.com, Senin.
Meskipun demikian, Ariston menambah, pasar masih mewaspadai perubahan data inflasi ini ke depan. Pasalnya, kebijakan The Fed ke depan dipengaruhi oleh data-data terbaru yang akan dirilis.
"Kalau data inflasi terlihat naik lagi, ekspektasi pasar akan berubah lagi. Hari ini ada potensi penguatan ke arah Rp 15.480 dengan potensi resisten di kisaran Rp 15.530," ucapnya.
Baca juga: IHSG Sepekan Lalu Menguat, Bagaimana Hari Ini?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.