Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Tukar Rupiah Terus Membaik, Kini di Level Rp 15.427 per Dollar AS

Kompas.com - 02/12/2022, 10:17 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada sesi Jumat (2/12/2022) pagi hari kembali menguat signifikan. Penguatan ini ditopang oleh sentimen internal dan eksternal.

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 15.421 per dollar AS, terapreisasi signifikan dibanding posisi penutupan sebelumnya sebesar Rp 15.567 per dollar AS. Penguatan itu kemudian tergerus, di mana pada pukul 10.00 WIB nilai tukar rupiah menguat 136 poin atau 0,87 persen ke Rp 15.427 per dollar AS.

Apresiasi mata uang Garuda selaras dengan terus tergerusnya indeks dollar AS. Mengacu data Investing, greenback kian menyusut, di mana saat ini berada pada kisaran 104,74.

Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Kembali Ditutup Melemah ke Rp 15.743 Per Dollar AS

Pernyataan Ketua The Federal Reserve Jerome Powell yang akan memperlembat laju kenaikan suku bunga acuan menjadi sentimen yang menekan dollar AS. Pasalnya pernyataan itu memunculkan harapan di mana Negeri Paman Sam akan terhindar dari resesi.

Dengan demikian, pasar mulai optimis untuk beralih dari aset safe haven menuju aset berisiko. Hal ini lah yang kemudian mendongkrak pergerakan rupiah selama dua hari terakhir.

"Sentimen The Fed masih mendorong penguatan rupiah terhadap dollar AS," kata Analis Sinarmas Futures, Ariston Tjendra, kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Tembus Rp 1 Juta Per Gram, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

 


Dari dalam negeri, sentimen positif datang dari rilis indeks harga konsumen (IHK) periode November 2022 yang diumumkan kemarin.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pada November tingkat inflasi sebesar 5,42 persen secara tahunan (year on year/yoy), lebih rendah dibanding Oktober sebesar 5,71 persen.

"Kondisi inflasi yang stabil membantu pertumbuhan ekonomi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com