Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun 73 Poin, IHSG Ditutup Merah 5 Kali Berturut-turut

Kompas.com - 07/12/2022, 16:18 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah pada perdagangan Rabu (7/12/2022) hari ini. Ini menjadi kali kelima secara berturut-turut indeks acuan Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup di zona negatif.

Melansir data RTI, sepanjang hari ini IHSG terus bergerak di zona merah. Indeks acuan bursa saham akhirnya ditutup melemah 73.82 poin atau 1,07 persen ke 6.818,75.

Statistik menunjukan mayoritas atau 398 saham melemah, 147 saham menguat, dan 164 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 16,12 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 26,76 miliar saham.

Baca juga: Mirae Asset Proyeksi IHSG Tembus 7.880 pada 2023, Sektor-sektor Saham Ini Jadi Pilihan

Data BEI menunjukan, 8 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor transportasi dan logistik ambles paling dalam, yakni sebesar 1,73 persen. Di sisi lain, sektor kesehatan mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 2,79 persen.

Pada sesi perdagangan hari ini, saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) lagi-lagi menjadi top loser dalam indeks LQ45, dengan koreksi sebesar 6,96 persen ke Rp 107. Kemudian diikuti saham Bank Mandiri (BMRI) turun 4,82 persen ke Rp 10.375, dan Wijaya Karya (WIKA) melemah 4,62 persen ke Rp 825.

Di sisi lain, Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) menjadi top gainer dalam indeks yang sama dengan kenaikan sebesar 12,32 persen ke Rp 3.100, diikuti HM Sampoerna (HMSP) menguat 2,70 persen ke Rp 950, dan Telkom Indonesia (TLKM) menguat 2,22 persen ke Rp 3.680.

Koreksi IHSG mengekor bursa regional Asia, di mana indeks Nikkei melemah 0,72 persen, Hang Seng Hong Kong anjlok 3,22 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,40 persen, dan Strait Times turun 0,59 persen.

Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Melemah, GOTO, WIKA, dan TINS Top Losers LQ45

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com