Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Melemah 75,52 Poin, MIKA, UNTR, dan ADRO "Top Losers"

Kompas.com - 04/01/2023, 16:26 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Rabu (4/1/2023) hari ini ditutup melemah. Sejak pembukaan perdagangan, indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak di zona negatif.

Melansir data RTI, IHSG ditutup melemah 75,52 poin atau 1,10 persen ke posisi 6.813,24. Pada perdagangan hari ini, indeks saham nasional bergerak pada rentang 6.813,24 - 6.900,60.

Statistik menunjukkan 164 saham menguat, 369 melemah, dan 173 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 9,71 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 16,99 miliar saham.

Baca juga: Gembok Saham Dibuka, Garuda Indonesia Bersiap Genjot Bisnis

Saham Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) menjadi top loser dalam indeks LQ45, dengan koreksi sebesar 6,86 persen ke Rp 2.850, diikuti United Tractors (UNTR) turun 6,76 persen ke Rp 24.150, dan Adaro Energy (ADRO) turun 6,25 persen ke Rp 3.300.

Di sisi lain, Vale Indonesia (INCO) menjadi top gainer dalam indeks yang sama dengan kenaikan sebesar 2,82 persen ke Rp 7.300, diikuti Aneka Tambang (ANTM) yang menguat 2,50 persen ke Rp 2.050, dan Indofood Sukses Makmur (INDF) menguat 1,48 persen ke Rp 6.850.

Adapun bursa regional Asia ditutup variatif atau mixed, di mana indeks Hang Seng Hong Kong menguat 3,22 persen, Shanghai Komposit naik 0,22 persen, Straits Times melemah 0,03 persen, dan Nikkei terkoreksi 1,45 persen.

Baca juga: 10 Saham dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar hingga Pengujung 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com