Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Akhir Pekan Berpotensi Kembali Tertekan

Kompas.com - 24/02/2023, 07:26 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Kamis (23/2/2023). Tercatat indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 29,49 poin atau 0,43 persen ke 6.839,45 pada perdagangan kemarin.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG terlihat masih berpotensi untuk mengalami teknikal rebound setelah berada dalam tekanan pada beberapa waktu sebelumny.

Adapun kenaikan signifikan baru akan nampak apabila IHSG mampu ditutup di atas resisten level terdekatnya.

"Minimnya sentimen membuat pergerakan IHSG hingga saat ini masih cenderung bergerak sideways," ujar dia, dalam risetnya, Kamis.

Adapun pada perdagangan Jumat (24/2/2023) hari ini, IHSG diproyeksi bergerak cenderung stagnan. William memprediksi, indeks saham bergerak pada rentang 6.747-6.921. 

Pada sesi perdagangan hari ini, William merekomendasikan saham BBCA, ITMG, SMGR, BBNI, AKRA, TLKM, dan SMRA.

Baca juga: Akhiri Tren Pelemahan, IHSG Ditutup Menguat 0,43 Persen

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memproyeksi IHSG melemah hari ini. Secara teknikal, IHSG saat ini berada dalam rebound minor dan dapat melanjutkan penurunan menuju level Fibonacci retracement terdekat di 6.760.

"Atau membentuk pola konsolidasi apabila penutupan hari ini masih di bawah garis SMA-5," katanya.

Lebih lanjut Ia bilang, level support IHSG berada di 6.760, 6.712, dan 6.644. Sementara level resisten berada pada 6.870, 6.923, dan 6.968.

"Berdasarkan indikator MACD menunjukan momentum bearish," ucapnya.

Adapun rekomendasi saham Ivan pada hari ini ialah, BBCA (buy on weakness), EMTK (speculative buy), ASII (accumulative buy), ADRO (acumulative), dan BRPT (trading buy).

Baca juga: Simak 10 Saham Paling Banyak Diborong Asing pada Perdagangan Kemarin

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com