Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri Kominfo Masih Dibuka, Cek Syaratnya

Kompas.com - 06/03/2023, 17:28 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka pendaftaran program beasiswa pascasarjana atau S2 dalam negeri dan luar negeri tahun 2023.

Program beasiswa ini telah berlangsung sejak 2007, yang diperuntukkan bagi masyarakat Indonesia agar bisa menempuh tingkat pendidikan lebih tinggi.

Program beasiswa ini dibuka untuk pegawai negeri sipil (PNS), anggota TNI/Polri, masyarakat umum non-PNS dari kementerian/LPNK/BUMN/swasta/pelaku start-up lokal yang bekerja di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Adapun pendaftaran beasiswa Kominfo tahun 2023 bisa dilakukan melalui laman https://beasiswa.kominfo.go.id/, dengan tahapan pendaftaran meliputi pendaftaran, pemilihan beasiswa, seleksi, dan awardee atau pengumuman kelolosan.

Bagaimana dengan persyaratan beasiswa S2 Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2023?

Baca juga: Cara Buat Akun untuk Daftar Beasiswa LPDP 2023

Persyaratan beasiswa S2 Kementerian Kominfo

  • Dalam negeri

Persyaratan umum yang harus dipenuhi untuk mengikuti beasiswa S2 Kominfo dalam negeri sebagai berikut:

  • Masa kerja minimum 2 tahun
  • Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang mengikuti program pendidikan S2 dari lembaga lain
  • Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan masing-masing Perguruan Tinggi yang dipilih;
  • Pendaftar beasiswa hanya diperkenankan untuk mendaftar pada kelas reguler.
  • Outline rencana tugas akhir maksimal satu halaman, terdiri dari judul, latar belakang, tujuan dan manfaat yang sesuai dengan program Transformasi Digitalisasi Nasional.

- Syarat khusus bagi PNS dan anggota TNI/Polri

  • PNS pada instansi pemerintah Pusat dan Daerah, TNI/POLRI berstatus aktif
  • Masa kerja minimum 2 tahun, terhitung sejak menjadi CPNS atau setara
  • Berusia maksimum 45 tahun pada saat mendaftarkan diri
  • Mendapatkan izin dari pejabat berwenang untuk menjalani pendidikan sesuai dengan ketentuan masing-masing instansi
  • Persyaratan standar IPK minimal 3,00
  • Tidak ditujukan bagi PNS dengan jabatan fungsional pengajar pada instansi sektor pendidikan.

Baca juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP 2023 Tahap 1 Dibuka, Klik beasiswalpdp.kemenkeu.go.id

- Syarat khusus bagi masyarakat umum

Sementara itu, persyaratan khusus bagi masyarakat umum dalam program beasiswa S2 dalam negeri Kominfo sebagai berikut:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Berusia maksimum 45 tahun saat mendaftarkan diri
  • Latar belakang pekerjaan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dan/atau pelaku startup
  • Masa kerja minimum 2 tahun
  • Menyertakan surat rekomendasi dari pimpinan, dosen atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas di bidangnya dan mengenal pelamar dengan baik
  • Persyaratan standar IPK minimal 3,00;
  • Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan masing-masing perguruan tinggi yang dipilih.

Terkait daftar program studi yang bisa dipilih di sembilan perguruan tinggi bisa dilihat di sini.

Baca juga: Catat, Ini Jadwal Seleksi Beasiswa LPDP 2023

  • Luar negeri

Pendaftaran program beasiswa S2 luar negeri dibuka hingga 25 Maret mendatang, untuk program studi tertentu di lima negara tujuan, yaitu Tiongkok, India, Belanda, Hungaria, dan Jepang.

Beasiswa S2 luar negeri Kominfo 2023 wajib didaftari oleh WNI dengan usia maksimal 45 tahun, yang memiliki latar belakang pekerjaan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dan pelaku start-up.

Adapun persyaratan umum pendaftar beasiswa S2 Kominfo ke luar negeri sebagai berikut:

  • Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2 baik atas biaya sendiri maupun dari lembaga lain
  • Mendapatkan izin pejabat yang berwenang
  • Menyertakan surat rekomendasi dari pimpinan, dosen atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas di bidangnya dan mengenal pelamar dengan baik
  • Telah memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun
  • Wajib kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan
  • Lulusan Sarjana 1 (diprioritaskan) atau D-IV dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00
  • Memiliki sertifikat TOEFL ITP dengan skor paling sedikit 530 atau TOEFL iBT 90 atau IELTS 6,5 (Bagi pelamar yang belum memiliki sertifikat TOEFL iBT/IELTS, dapat menyerahkan sertifikat TOEFL ITP untuk seleksi internal beasiswa Kementerian Kominfo. Pelamar tetap harus memenuhi persyaratan Bahasa Inggris yang ditetapkan Mitra Perguruan Tinggi)
  • Pelamar wajib mendaftar ke perguruan tinggi untuk penerimaan bulan Agustus/September Tahun 2023 atau Januari/Februari Tahun 2024;
  • Memenuhi persyaratan khusus dari perguruan tinggi yang dituju
  • Tidak sedang menjalani hukuman disiplin sedang atau berat dan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin paling kurang tingkat sedang dalam satu tahun terakhir (bagi PNS/anggota TNI/Polri.

Informasi selengkapnya mengenai beasiswa S2 Kominfo tahap I tahun 2023 bisa diakses di sini.

Itulah informasi mengenai beasiswa S2 dalam negeri dan luar negeri Kementerian Kominfo tahun 2023, termasuk persyaratan umum dan persyaratan khusus pendaftar.

Baca juga: PKN STAN Buka Seleksi Mahasiswa Baru 2023, Peserta Wajib Ikut UTBK SNBT

Baca juga: Mengenal Apa Itu UTBK SNBT 2023 dan Syaratnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com